KomentarJakarta, 1 Februari 2018
Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI) memberikan apresiasi kepada awak kapal Serasi II yang pada tanggal 29 Januari 2018 berhasil menyelamatkan 12 ABK Kapal Motor Pinang Jaya yang tenggelam diperairan utara Karawang.
Secara khusus Ketua Umum IKPPNI Capt Dwiyono Suyono dan Sekjend Dhimas mendatangi perusahaan pemilik kapal Serasi II di Jakarta dan diterima langsung oleh Vice President PT Toyofuji Serasi Indonesia Mr. Mitsonuri Kuwahara siang tadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Pinang Jaya tenggelam dalam perjalanan dari Jakarta menuju Samarinda, 12 dari ABK Kapal Pinang Jaya diselamatkan oleh KM Serasi II, sementara 3 lainnya diselamatkan KM Mutiara. Sampai saat ini masih ada 3 orang ABK lagi yang belum diketahui nasibnya.
Sebagai Organisasi Profesi Perwira Pelayaran Niaga, IKPPNI selama ini konsisten dalam memperjuangkan kesetaraan para perwira kapal dan sangat perduli dengan Keselamatan Pelayaran.
Sekjend IKPPNI, Dhimas dalam wawancara khusus mengatakan bahwa Keselamatan Pelayaran adalah hal yang terpenting dalam pelayaran, oleh karenanya IKPPNI merasa pemberian apresiasi kepada pelaut pelaut yang peduli terhadap nasib sesamanya adalah hal yang sudah seharusnya diperlihatkan semua pihak.
Sebuah bentuk solidaritas tanpa batas kepada rekan sesama profesi yang patut dijadikan tauladan. (zah)
Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia (IKPPNI) memberikan apresiasi kepada awak kapal Serasi II yang pada tanggal 29 Januari 2018 berhasil menyelamatkan 12 ABK Kapal Motor Pinang Jaya yang tenggelam diperairan utara Karawang.
Secara khusus Ketua Umum IKPPNI Capt Dwiyono Suyono dan Sekjend Dhimas mendatangi perusahaan pemilik kapal Serasi II di Jakarta dan diterima langsung oleh Vice President PT Toyofuji Serasi Indonesia Mr. Mitsonuri Kuwahara siang tadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Pinang Jaya tenggelam dalam perjalanan dari Jakarta menuju Samarinda, 12 dari ABK Kapal Pinang Jaya diselamatkan oleh KM Serasi II, sementara 3 lainnya diselamatkan KM Mutiara. Sampai saat ini masih ada 3 orang ABK lagi yang belum diketahui nasibnya.
Sebagai Organisasi Profesi Perwira Pelayaran Niaga, IKPPNI selama ini konsisten dalam memperjuangkan kesetaraan para perwira kapal dan sangat perduli dengan Keselamatan Pelayaran.
Sekjend IKPPNI, Dhimas dalam wawancara khusus mengatakan bahwa Keselamatan Pelayaran adalah hal yang terpenting dalam pelayaran, oleh karenanya IKPPNI merasa pemberian apresiasi kepada pelaut pelaut yang peduli terhadap nasib sesamanya adalah hal yang sudah seharusnya diperlihatkan semua pihak.
Sebuah bentuk solidaritas tanpa batas kepada rekan sesama profesi yang patut dijadikan tauladan. (zah)
