Turbocharger Rotorshaft Vibration Berakibat Fatal Pada Kinerja Mesin -->

Iklan Semua Halaman

Turbocharger Rotorshaft Vibration Berakibat Fatal Pada Kinerja Mesin

Ananta Gultom
22 Februari 2018
Jakarta, eMaritim.com - Berbicara tentang Turbocharger kita berbicara tentang sebuah equipment yang berputar dengan putaran lebih besar dari 8,000 RPM hingga 12,500 RPM atau bahkan lebih besar lagi sesuai dengan jenis dan type Turbocharger nya.

Dan juga berbicara tentang  Turbocharger, kita berbicara tentang temperatur yang tinggi dan panas dari Engine dan itu menggambarkan bahwa kita sedang berbicara mengenai sebuah benda berputar dengan putaran tinggi dengan temperatur yang juga tinggi pula yaitu kurang lebih 450° C - 600° C.

Dalam keadaan yang sangat baik Turbocharger beroperasi dengan sangat baik pula dimana Rotorshaft yang ditumpu Bearing berputar  dengan lancarnya tanpa ada sedikitpun Restriksi.
Tapi bagaimanakah keadaannya bila ada suatu restriksi atau kendala yang mengganggu perputaran Rotorshaft itu? Gangguan terhadap putaran Rotorshaft ditandai dengan adanya Vibrasi yang terjadi pada Rotorshaft yang sedang berputar dengan putaran sangat tinggi.

BIla hal ini kita biarkan maka Vibrasi akan semakin besar dan Rotorshaft akan Unbalance dan bila dibiarkan terus maka yang terjadi akan semakin parah dimana Bearing berputarnya juga tidak balance dan akhirnya Bearing Damage ( rusak );

Pada saat rotorshaft berputar dengan tidak balance, gerakan shaft secara Axial dan Radial akan tidak baik sehingga Rotorshaft akan menyentuh dan menggesek bagian lainnya ( rubbed ); Turbine blades akan bergesekan dengan Nozzle Ring, Comprssor Wheel akan bergesekan dengan Wall insert, inducer Whell akan bergesekan dengan Wall Insert, sealing Bush ; Guide Bush, dan bagian yang lainnya.

Effect dari Vibrasi pada Rotorshaft bila dibiarkan akan berakhir pada Turbocharger Breakdown satu kata yang paling ditakuti bagi operator mesin diesel.

Vibrasi pada rotorshaft Turbocharger kebanyakan timbul akibat dar kekotoran yang terjadi pada rotorshaft dan tidak pernah di maitenanance sehingga kekotoran yang walaupun sedikit akan membentuk kotoran yang sifatnya melekat dan cara mengatasi dan mencegahnya ialah dengan melakukan:

1. Cleaning menurut maker instruction manual secara berkala.

2. Dynamic Balancing Rotorshaft secara berkala juga akan memperkecil terjadinya Vibrasi pada Rotorshaft

3. Water washing selagi Turbocharger dalam operasi juga akan memperkecil resiko vibrasi oada Rotorshaft.

4. Watch keeping secara berkesinambungan untuk memantau dari dekat performance dari Turbocharger.

Free konsultasi hubungi wa dibawah
 Free Engineering Consultant