IPMI Buka Program MBA Bidang Maritime Supply Chain Management -->

Iklan Semua Halaman

IPMI Buka Program MBA Bidang Maritime Supply Chain Management

29 Mei 2018
eMaritim.com, 29 Mei 2018


Institut Pengembangn Manajemen Indonesia (IPMI) melakukan launching program Master Business Administration (MBA) Maritime Supply Chain Management pada hari Senin 28 Mei 2018 kemarin di kampus IPMI Jalann Rawajati Timur, Kalibata Jakarta Selatan.

Bekerjasama dengan PT ETSI Hutama Maritim dan STC Rotterdam, program ini sangat menarik bagi praktisi dan pelajar yang ingin lebih fokus dalam mengambil studi dan pengembangan Supply chain management yang akan menjadi tulang punggung dari kemajuan ekonomi Indonesia dimasa datang.

Launching seremoni dilakukan secara akademik dan dibuka oleh Eka Putro Sanjoyo, Menteri Desa- Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang menampilkan pembicara dengan berbagai latar belakang. STC Rotterdam diwakili oleh Direkturnya sendiri, Capt Albert Bos, sementara dari Indonesia National Ship owners Association (INSA) yang menjadi pembicara adalah Sekretaris Umum DPP INSA Budhi Halim MBA, M Eng, Menko Maritim diwakili oleh Deputy IV Bidang Kordinasi SDM,IPTEK dan Budaya Maritim Dr.Ir Safri Burhanuddin,DEA dan yang terakhir adalah Prof.Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc. Ph.D Staf Ahli Kementerian Perhubungan.


Beberapa paparan menarik yang terekam eMaritim adalah diantaranya pernyataan Sekretaris Umum INSA Budhi Halim yang mengatakan:"Program ini sangat menarik,terutama untuk praktisi yang bekerja di perusahaan pelayaran dan bisnis seputar perkapalan dan ingin mempelajari lebih jauh tentang manajemen. Kalau selama ini kebanyakan para mantan pelaut belajar secara self study dari mulai bekerja di darat sampai menjadi pengusaha pelayaran, maka IPMI memberikan waktu, tempat dan program yang bisa membantu menuju sukses".

Statement lain datang dari Capt Albert Bos, Direktur STC Rotterdam menanggapi masukan salah satu peserta bahwa Eropa memperlakukan shipping sebagai bagian dari infrastruktur, bahkan kapal tanker diberi istilah sebagai extended pipes between islands. Negara seperti Indonesia harus bersukur memiliki banyak laut yang bisa dipakai sebagai bagian dari media transportasi air. Belanda bahkan membuat kanal kanal dinegaranya agar transpotasi air bisa menjadi tulang punggung sampai ke daratan sekalipun.

Kehadiran IPMI dengan program Master Business Administration (MBA) dibidang Maritime Supply Chain Management Program diharapkan memberikan sumbangsih besar kemajuan ekonomi Indonesia tertutama di bidang pengaturan logistik maritim.(jan)