KomentarSurabaya 5 May 2018
Ilustrasi
Sebuah speed boat yang mengangkut 12 orang penumpang terbalik di perairan Arafura, kabupaten Merauke, Papua pada tanggal 2 May 2018.
Seperti dikutip dari kabarpapua.co Sebanyak 11 orang masih belum ditemukan dan satu orang dinyatakan selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kepala SAR Merauke, Aris Sofingi mengatakan, berdasarkan laporan Kepala Distrik Okaba Fransiskus Kamijai, kecelakaan pada Rabu, 2 Mei 2018 itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIT tengah malam.
“Speedboat diduga terbalik ketika melakukan perjalanan dari Distrik Tabonji ke Kota Merauke. Satu korban bernama Cris Cabui ditemukan selamat oleh warga di Kampung Wamal. Cris ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di pesisir pantai,” jelas Aris.
Menurut Aris, dari 12 korban itu, diketahui tiga korban lainya merupakan tenaga bidan atau tenaga medis, yakni Maria Isabela, Sulia, dan Antonia Devera Warice.
“Kami telah mengarahkan personil SAR melakukan pencarian. Kami gerakan Kapal SAR RB 223 membantu pencarian di laut. Selain itu, ada warga di daerah itu yang juga turut bantu pencarian,” jelas Aris.
Nama-nama korban kecelakaan yang masih dalam pencarian tim SAR, yakni Maria Isabela (46 tahun), Sulia (30 tahun), Antonia Devira Warce (44 tahun), Johanes Marpayawa (pemilik speedboat), Susana (4 tahun), Edi, Piter, Sefer, Kanisius, Pertus Wedua, dan Frans.
Jenis angkutan laut dan sungai speed boat adalah yang paling sering mengalami kecelakaan dan menyebabkan hilangnya jiwa. Tidak jelasnya pengaturan tentang konstruksi dan alat keselamatan dijenis kapal tersebut diduga menjadi faktor utama kejadian yang sering berulang ini. (jan)
