Handil,
eMaritim.com – Penemuan
cadangan migas, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ),
memulai tahap fabrikasi anjungan lepas pantai YYA di Lapangan YY, Handil, laut Jawa pada akhir Agustus lalu.
Pengembangan
Lapangan YY merupakan tindak lanjut keberhasilan penemuan cadangan migas dari
aktivitas pemboran sumur eksplorasi YYA-4 pada tahun 2011. Lapangan YY terletak
sekitar 90 KM dari Jakarta di lepas pantai utara Jawa Barat.
“Setelah
dievaluasi, temuan cadangan migas di sumur eksplorasi YYA-4 cukup menarik untuk
dikembangkan,” ujar General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo dalam
keterangan resmi, Kamis (20/9).
Produksi
dari lapangan YY diharapkan dapat mulai dialirkan pada akhhir tahun 2019 dengan
potensi produksi minyak dan gas bumi rata-rata harian sebesar 3.750 barel per
hari (BPH) pada dan 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Proyek
senilai USD 85,4 juta ini mencakup pembuatan anjungan baru YYA, membangun pipa
penyalur bawah laut 12” sepanjang 13,5 KM, dan modifikasi anjungan yang telah
ada di anjungan KLB dan KLA.
PHE ONWJ
merupakan salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia.
Hingga Agustus 2018, produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ sekitar 30 ribu BPH
dan 106,4 MMSCFD.
Telah mulai
berproduksi sejak 1971, PHE ONWJ memainkan peran penting dalam memutar roda
perekonomian nasional. Seluruh produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ dialirkan
sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
“Pengembangan
Lapangan YY merupakan langkah strategis untuk mengamankan pasokan energi
negeri,” ujar Siswantoro. (*)
Sumber: Jawapos
Sumber: Jawapos