3 ABK Indonesia Diculik di Perairan Republik Kongo -->

Iklan Semua Halaman

3 ABK Indonesia Diculik di Perairan Republik Kongo

02 November 2018
Ilustrasi
Jakarta, eMaritim.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan adanya 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal ARK TZE asal Singapura diculik di perairan Republik Kongo, Afrika Tengah. Setidaknya ada 4 ABK yang di culik oleh para perompak, yang terdiri dari 3 WNI dan 1 WN Ukraina.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu RI,Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa informasi yang di dapat Kemlu dari berbagai sumber, mengenai terjadinya pembajakan terhadap kapal supply tug berbendera Singapura, ARK TZE, di Perairan Republik Kongo pada tanggal 29 Oktober 2018 pukul 04.30.

"Pembajak menculik 4 ABK kapal tersebut, terdiri 1 WN Ukraina dan 3 WNI, dan memindahkannya ke kapal tanker berbendera Panama, Anuket Amber, yang dikuasai pembajak," imbuhnya.

Kapal ARK TZE diawaki 15 ABK, yang terdiri atas 12 WNI, 2 WN Myanmar, dan 1 WN Ukraina. Sedangkan 9 WNI lain yang selamat dari penculikan itu akan segera dipulangkan atas permintaan sendiri.

Iqbal menyebut pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan kapal dan pihak terkait untuk menangani masalah tersebut. Selain itu, pemerintah sudah menghubungi keluarga ABK yang diculik.

"Kemlu telah berkomunikasi dengan keluarga ABK WNI yang diculik," ungkapnya. (*/hp)