Kapal PLP Tanjung Uban Teruskan Pencarian Nakhoda TB Multi Sahabat 8 -->

Iklan Semua Halaman

Kapal PLP Tanjung Uban Teruskan Pencarian Nakhoda TB Multi Sahabat 8

26 Juni 2020
eMaritim.com - Capt. Handry Sulfian, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban Capt Handry Sulivan langsung menurukan tm dan kapal patroli untuk menyelamatkan korban  kapal Tug Boat, TB. Multi Sahabat 8. Kapal naas itu mengalami kecelakaan laut di Perairan Batu Ampar, Batam, (25/6/2020) pukul 14.20 WIB.

"Sejauh ini, Empat orang awak kapal ditemukan selamat, dan 1 orang awak kapal masih dalam pencarian. Diduga, kecelakaan kapal terjadi karena hantaman ombak tinggi sehingga kapal tenggelam," kata Capt Hendry melalui siapan pres di Jakarta, Jumat (26/6/2020) pagi.

Dikatakan, setelah menerima informasi kecelakaan kapal tersebut, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban segera menugaskan Kasubsi Operasi Pangkalan PLP Tanjung Uban untuk menggerakan kapal patroli KN. Rantos - P210 dan KN. 546 yang sedang melaksanakan Patroli di wilayah Perairan Batam ke tempat lokasi terjadinya kecelakan kapal.

Kapal patroli KPLP langsung melakukan penyisiran pencarian korban di lokasi terjadinya kecelakaan tersebut bersama-sama dengan KSOP Khusus Batam dengan menggunakan kapal patroli KNP.330 dan KNP.376.  “Pada kecelakan itu, 4 (empat) orang awak kapal TB. Multi Sahabat 8 selamat dan 1 (satu) awak kapal belum diketemukan,” ujar Capt. Handry

Nakhoda Kapal Belum Ditemukan

Pencarian 1 (satu) orang awak kapal dengan jabatan nakhoda pada kapal tug boat TB. Multi Sahabat 8 tersebut masih terus dilakukan pencarian bersama-sama dengan KSOP Khusus Batam, Basarnas, Angkatan Laut, Polair dan stakeholder setempat.

Menurut Capt Handry, hari ini (26/6/2020), pencarian 1 orang korban yang belum ditemukan akan diteruskan kembali. Pukul 07.00 WIB, Kedua Kapal Patroli Pangkalan PLP

Kls II Tanjung Uban yaitu KN.RANTOS - P.210 dan KN.546 bertolak melakukan penyisiran pencarian lorban yang belum ditemukan," tutup Capt. Handry.

Sebagai informasi, kapal TB. Multi Sahabat 8 berjenis tug boat dengan memiliki ukuran kapal GT. 84. Kapal tersebut berbendera Indonesia yang bermuatan 5 (lima) orang awak kapal dan dinahkodai oleh Bambang Hardi Yono.