Jakarta, eMaritim.CoM,-Pemerintah akan merevitalisasi semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bergerak di bidang kemaritiman mulai tahun 2015.
Revitalisasi yang dimaksud adalah melengkapi sarana prasarana pembelajaran dan praktik, peningkatan kualitas kompetensi guru, dan proses pembelajaran yang menggandeng industri kemaritiman melalui teaching factory. Upaya ini sudah dilakukan selama ini oleh bidang otomotif.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemdikbud, Mustaghfirin Amin, mengatakan di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini, persoalan utama yang dihadapi adalah minimnya guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan yakni harus memiliki pengalaman praktik di lapangan.
"Ini yang susah. Makanya, banyak mantan pelaut yang jadi guru. Kalau anak muda tak mau jadi guru, mereka lebih memilih kerja di kapal asing karena gaji besar," ujarnya.(pulo lasman simanjuntak)
Revitalisasi yang dimaksud adalah melengkapi sarana prasarana pembelajaran dan praktik, peningkatan kualitas kompetensi guru, dan proses pembelajaran yang menggandeng industri kemaritiman melalui teaching factory. Upaya ini sudah dilakukan selama ini oleh bidang otomotif.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemdikbud, Mustaghfirin Amin, mengatakan di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini, persoalan utama yang dihadapi adalah minimnya guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan yakni harus memiliki pengalaman praktik di lapangan.
"Ini yang susah. Makanya, banyak mantan pelaut yang jadi guru. Kalau anak muda tak mau jadi guru, mereka lebih memilih kerja di kapal asing karena gaji besar," ujarnya.(pulo lasman simanjuntak)