Jakarta, e.Maritim.Com, Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat menitikan air mata saat
menggelar jumpa pers di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin sore
(8/12/2014).
Susi menangis saat mendapat pujian dari
Anggota Forum Komunikasi Maritim Indonesia (Forkami), yang menyebut perempuan asal
Pangandaran itu sosok yang berani membela nelayan kecil, meski awalnya
sempat dipandang sebelah mata karena kebiasaannya yang merokok dan
memiliki tato.
Mendengar pujian tersebut Susi
mengucapkan terima kasih karena merasa kinerjanya tidak sia-sia dalam
memberantas keberadaan kapal ilegal.
"Saya sangat berterimakasih. Saya juga
ingat banyak pelaut Indonesia meninggal di laut dingin Korea, kenapa
mereka tidak di laut kita saja yang hangat. Kita akan membina ketahanan
pengawasan masyarakat," ujar Susi.
Susi berkomitmen akan lebih
memperhatikan nasib nelayan di Indonesia. Bos maskapai Susi Air ini juga
senang melihat kondisi nelayan lokal saat ini, yang menurutnya
mendukung kebijakannya menenggelamkan kapal asing ilegal.
"Nelayan bercerita sekarang mereka
gembira betul banyak kapal asing yang ditenggelamkan bahkan mereka
katanya mau mencari kapal ilegal yang tabrak jaring mereka waktu itu.
Ilegal fishing tetap ada dan kita akan terus mengawasi dan menindak,"
tandasnya. (chi/jpnn/lasman simanjuntak)