Menko Kemaritiman RI Gagas Kecamatan Kampung Laut, Jadi Model Desa Pesisir -->

Iklan Semua Halaman

Menko Kemaritiman RI Gagas Kecamatan Kampung Laut, Jadi Model Desa Pesisir

Pulo Lasman Simanjuntak
08 Februari 2015

Cilacap,eMaritim.Com,- Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap akan dirancang menjadi model Desa Pesisir.Program Desa Pesisir ini diharapkan bisa terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Indroyono Susilo, dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Sabtu (7/2/2015) pagi, seperti dikutip dari RRI.co.id, Minggu (8/2/2015).

Acara dipusatkan di aula Kecamatan Kampung Laut, dihadiri Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati, Akhmad Edi Susanto beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat terkait, serta masyarakat Kecamatan Kampung Laut.

Dijelaskan Indroyono, model Desa Pesisir merupakan konsep program Desa Inovasi Nelayan yang dilaksanakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum.

“Saya berkoordinasi dengan Kementrian PU. Ketika disebutkan ada model Desa Pesisir ini, saya langsung teringat Kampung Laut dan disetujui,” katanya.

Lebih lanjut menurut Indroyono, Desa Pesisir menitikberatkan pada tiga hal penting yang akan segera dilaksanakan pada tahun ini.

“Yang pertama adalah pembangunan Rumah Instan Bertingkat Panggung dan Rumah Tradisional Bertingkat Panggung. Sebagai tahap awal, akan dibangun rumah dinas camat. Jika ini sukses, silakan minta kepada Bupati untuk membangun lagi,” ungkapnya.

Selanjuntnya, kata dia, pembangunan sistem pengolahan air minum atau air bersih berkapasitas 1 liter per detik.

“Ya, meski Kampung Laut dikelilingi air, namun air itu keruh dan mustahil dikonsumsi. Makanya kita akan buat sistem air minum atau air bersih berkekuatan 1 liter per detik. Hitung saja, dalam satu jam bisa menghasilkan 3.600 liter air,” ujarnya.

Program ketiga, lanjut dia, adalah pembangunan sanitasi untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK). Dikatakan, selama ini masyarakat masih mengabaikan faktor sanitasi ini, sehingga melalui model Desa Pesisir masyarakat akan dibina untuk selalu menjaga kebersihan dan aspek sanitasi.

“Saya berharap, jika model Desa Pesisir ini benar-benar terwujud, masyarakat akan maju dan berkembang untuk meningkatkan penghasilan mereka. Misalnya dengan budidaya udang, kepiting, dan lain-lain,” tegasnya.

Ditambahkan, model Desa Pesisir itu akan segera dilaksanakan pada tahun 2015 ini. (pulo lasman simanjuntak)