Jembatan Soekarno Manado Mulai Dioperasikan Menuju Kawasan Taman Laut Bunaken -->

Iklan Semua Halaman

Jembatan Soekarno Manado Mulai Dioperasikan Menuju Kawasan Taman Laut Bunaken

Pulo Lasman Simanjuntak
17 September 2015
Manado, BeritaRayaOnline,Jembatan Soekarno, yang dibangun selama 12 tahun merupakan proyek "spektakuler" bagi warga Manado, Sulawesi Utara.

Jembatan Soekarno ini mulai dioperasikan menuju kawasan taman laut Bunaken dan melanjutkan ke arah tol Manado-Bitung. Di sekitar ini banyak bersandar kapal dan speed boat untuk menuju ke arah Pulau Bunaken serta melintasi Pelabuhan Manado menuju ke arah Kepulauan Kabupaten Talaud dan Sangihe.

Ini kabar gembira bagi warga Kota Manado, Jembatan  Soekarno, yang  diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Mei 2015 lalu, mulai Selasa (26/5/2015) sudah bisa dinikmati atau dilalui oleh warga pengguna kendaraan maupun pejalan kaki.

 Dua hari sebelum peresmian ternyata menurut Gubernur Sinyo Harry Sarundajang (SHS), atas permintaan sendiri Presiden Jokowi. Kata SHS, Presiden Jokowi menginginkan sebelum diresmikan, jembatan yang tergolong paling lama selesai dikerjakan itu, sudah bisa digunakan oleh warga.

“Tanggal 26 Mei 2015 Jembatan Soekarno sudah boleh dinikmati oleh warga Kota Manado, karena ini merupakan keinginan dari Pak Presiden Joko Widodo, bahwa sebelum diresmikan nanti diharapkan jembatan itu, diuji coba terlebih dahulu,” jelas SHS saat meninjau proses pengerjaan finishing jembatan itu bersama Wagub Djouhari Kansil sejumlah pejabat beberapa waktu lalu.


Menurut Gubernur, keberadaan Jembatan Soekarno diyakini akan memiliki banyak fungsi dan berdampak langsung bagi keuntungan masyarakat.

 “Sama seperti di banyak tempat, kehadiran jembatan ini tentu akan jadi icon baru kota Manado, yang nantinya bisa jadi destinasi untuk wisatawan yang datang ke Sulut, juga untuk mengatasi kemacetan,” katanya.

Terkait lamanya waktu penyelesaian pembangunan Jembatan Soekarno, SHS mengatakan bahwa hal itu lebih disebabkan karena faktor tehnologi dan manajemen.

 “Ada dua faktor yang mempegaruhi kenapa proses pembangunan jembatan ini lama selesai, yakni teknologi dan manajemen,” ujar mantan peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat ini.

Peresmian jembatan nanti akan dilakukan oleh Presiden Jokowi saat pembukaan acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 di Kolongan, Kecamatan Kalawat, kabupaten Minahasa Utara pada 28 Mei 2015.

 Tak banyak yang tahu jika nama Sukarno pada Jembatan Sukarno merupakan bagian dari upaya lobi pemerintah waktu itu yang dipimpin Wempie Frederik ke pusat.

Hal itu dibeber Wempie dalam wawancara khusus dengan Tribun Manado, Selasa (19/5/2015) di kediamannya di Jalan Santu Yoseph Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang.

"Kita pakai nama Sukarno untuk menarik hati pemerintah yang kala itu dipimpin Presiden Megawati," kata dia.

Wempie mengatakan, jembatan itu mulanya bernama Nyiur Melambai. Pembuatan jembatan itu merupakan ide Gubernur EE Mangindaan yang didukung Ir Lucky Harri Korah, Wali Kota Manado sebelum Wempie.

"Mulanya jembatan itu namanya Nyiur Melambai," katanya.

Ketika Wempie bersama Teddy Kumaat mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan Manado, pembuatan jembatan itu menjadi salah satu prioritas.Masalahnya, pemerintah tak cukup punya uang.
"Hadirnya jembatan itu sangat mendesak, persoalannya kita tak punya cukup uang," kata dia. Keduanya lalu berembuk, mencari solusi.(dari berbagai sumber/eykel lasflorest/jhonnie castro)

Teks Foto : Jembatan Soekarno, Kota Manado, Sulawesi Utara. Foto diambil  Selasa sore (17/9/2015) . (Foto : Istimewa/eMaritim.Com)