Swiss, eMaritim.com – Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Captain. Hasudungan Tambunan bersama dengan 9 perwakilan Indonesia, 2 orang Departemen Perhubungan (Dephub), 5 orang Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), dan 2 orang dari Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) menghadiri meeting ILO (International Labour Organization) yang berlangsung di HQ Geneve Swiss dari tanggal 8 sampai 10 Februari 2016.
Dalam rangka mengamandemenkan MLC 2006 di Swiss tersebut, turut hadir 60 perwakilan negara dari seluruh dunia, diantaranya adalah 32 negara dari asosiasi seafarers dan 15 negara dari asosiasi ship owner , 13 negara sisanya merupakan negara yang turut andil partisipasi dalam agenda ILO .
Terlihat perwakilan dari Indonesia yang berada pada blok kanan presidium rapat yang hadir berada pada posisi depan, dan selanjutnya diwakili negara Goergie, Equador, dan Kuwait (lihat Gambar – red), dilanjutkan dengan posisi kedua dibelakangnya dari negara Namubia, Portugal, dan Tunisia.
Dalam kegiatan tersebut ketua KPI Capt Hasudungan Tambunan mengatakan dalam fokus pembahasan kegiatan meeting ILO HQ di Swiss berusaha memasukkan amandemen tentang piracy dengan segala konsekuensi terhadap pelaut seluruh dunia.
Capt Hasudungan juga mengatakan perihal agenda selanjutnya di Swiss tersebut.
“Besok nyambung acara Tripartite ILO 185 tentang SID sampai tanggal 13 Februari 2016 dengan masih peserta yang sama (60 Negara),” ungkapnya kepada eMaritim.Com saat disinggung masalah kegiatan ILO tersebut (10/02/2016).(rhp/lasman)
“Besok nyambung acara Tripartite ILO 185 tentang SID sampai tanggal 13 Februari 2016 dengan masih peserta yang sama (60 Negara),” ungkapnya kepada eMaritim.Com saat disinggung masalah kegiatan ILO tersebut (10/02/2016).(rhp/lasman)