"Baru saja kita mendengar penjelasan ringkas dari bapak presiden, dengan begitu kita mensyukuri karena pada akhirnya keputusan sudah diambil," kata Sudirman, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Sudirman menjelaskan, sejak sidak kabinet dan rapat terbatas terakhir mengenai Blok Masela, telah disampaikan dengan lengkap mengenai masukan-masukan dan pertimbangan kepada Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan.
"Dan tadi sudah mendengar semua bahwa diminta dibangun di darat dan itu tugas kami sebagai penanggung jawab sektor akan meneruskan keputusan ini," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah terus menunjukkan ketidakakuran antara jajaran menterinya, salah satunya pada proyek infrastruktur gas di Blok Masela. Di mana, ada dua kubu yang saling menunjukan siapa yang paling benar.
Diketahui, kubu Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang mendukung pembangunan infrastruktur gas di darat (onshore) yaitu dengan pipanisasi. Sedangkan kubu Menteri ESDM Sudirman Said yang telah memegang penuh rekomendasi dari SKK Migas yang pembangunannya dilakukan offshore atau dengan kilang terapung (FLNG). (Okezone / Rhp)