MS.Volendam Sandar, Kota Makassar Diserbu Wisatawan Mancanegara -->

Iklan Semua Halaman

MS.Volendam Sandar, Kota Makassar Diserbu Wisatawan Mancanegara

Pulo Lasman Simanjuntak
10 Maret 2016
Makassar, eMaritim.Com– Pelabuhan Makassar kembali mendapat kunjungan kapal pesiar mewah, MS Volendam, kapal pesiar berbendera Belanda dengan panjang 237,90 meter tersebut berlabuh di pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI), pada Selasa, 8 Maret 2016.

Jarum jam baru menunjukkan pukul 07.30 Wita ketika kapal pesiar mewah Motor Vessel (MV) Volendam berbobot 62.000 Gross Tonnage (GT) dengan panjang 237,90 meter sandar di Dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar.

Sebanyak 1.290 wisatawan mancanegara dari berbagai negara, seperti Australia, Austria, Brazil, Kanada, Chile, Jerman, Belanda, Prancis, Mexico, Turki, Hongkong, India dan Korea satu persatu menuruni tangga keluar kapal dan siap diangkut oleh bus pariwisata yang telah menunggu di halaman pelabuhan.

Wisatawan mancanegara (wisman) yang telah berlayar dari Singapura, Jakarta, Semarang dan Probolinggo, Jawa Timur tersebut berencana melakukan city tour dengan mengunjungi beberapa destinasi yang ada di Kota Makassar, seperti Benteng Rotterdam, Pantai Losari dan pusat oleh-oleh di Jalan Somba Opu.

Puas berkeliling Kota Makassar, pukul 17.00 Wita para wisman tersebut dijadwalkan kembali ke kapal pesiar berbendera Belanda itu, untuk kemudian berlayar lagi ke Pulau Komodo, Bali dan kembali ke Singapura.

“Kapal pesiar ini selain membawa 1.290 penumpang, juga mengangkut 613 kru. Mulai start berlayar dari Singapura dan akan finish juga di Singapura,” jelas Munatzir Fachri, Port Agent dari PT Lestari Abadi Sakti yang menangani para wisman tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, kapal pesiar milik warga negara Belanda dan Amerika dengan 269 kru berkewarganegaraan Indonesia itu juga mengangkut seorang astronot, Sheldon Scafer. Sayangnya, setelah menunggu beberapa lama, sejumlah wartawan yang meliput kedatangan kapal pesiar tersebut tidak berhasil bertemu dan mewawancarai astronot pemburu gerhana matahari total itu.

Menurut kabar pula, Scafer ingin menyaksikan fenomena alam yang langka dan unik, gerhana matahari total (GMT) dari Selat Makassar sebelum kapal pesiar itu tiba di Pulau Komodo. Namun, saat dikonfirmasi, Munatzir mengatakan pihaknya tidak mendapatkan informasi terkait adanya penumpang di kapal pesiar yang juga seorang astronot dan ingin mengamati GMT dari dek kapal saat melintas di Selat Makassar.

“Kami tidak mendapat informasi terkait (penumpang astronot) yang ingin menyaksikan gerhana matahari total saat kapal melintas di Selat Makassar. Yang pasti, jadwal rute kapal setelah dari Pelabuhan Makassar langsung menuju Pulau Komodo, kemudian lanjut ke Bali dan kembali ke Singapura,” tegas Munatzir. (pelindo 4/rhp)

Sumber foto : Pelindo 4
Editor        :Pulo Lasman Simanjuntak