Komentar
Dubai 28 November 2016, eMaritim.com
Hari ini, pada tanggal 28 Nopember 2016, ABK dari kapal Swiber Sandefjord yang terbengkalai di Dubai itu akhirnya mendapatkan berita baik bahwa mereka akan pulang ke Indonesia setelah terlunta lunta beberapa bulan di Dubai Anchorage. Ini adalah kloter terakhir dari ke 3 kapal Swiber yang terbengkalai di Dubai Anchorage akibat dari masalah yang dialami perusahaan.
Sehari sebelumnya pada tanggal 27 Nopember 2016, ABK dari kapal Swiber Navigator lebih dahulu dipulangkan oleh perusahaan sementara sebelumnya pada tanggal 24 Nopember 2016, seluruh ABK Swiber Explorer telah diterbangkan ke Jakarta. Semua ABK nampak gembira dan menunggu dengan tidak sabar keberangkatan mereka pada hari ini.
"Kami sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kelihatannya memang kami sehat dan gembira, tetapi sebenarnya sebagian besar dari kami masih trauma dengan keadaan kami selama 6 bulan terlunta lunta diatas kapal ini dengan kekurangan makanan dan minuman sebelumnya." Jelas salah seorang dari mereka.
"Saya harap pemerintah Indonesia bukan hanya meratifikasi MLC 2006 dan amendment 2014 nya tetapi juga mengimplementasikannya dengan kontrol yang konsisten untuk melindungi para pelaut yang warga negara Republik Indonesia. Cukup kami saja yang mengalami masalah seperti ini dan jangan ada lagi penderitaan pelaut lainnya yang serupa dengan kami." Tandas Capt. Agus Prayitno menutup pembicaraan kami.(D.Simatupang)
