Hacienda Offshore, Official Launching Kapal Utility di Surabaya -->

Iklan Semua Halaman

Hacienda Offshore, Official Launching Kapal Utility di Surabaya

07 Januari 2017
Surabaya 7 Januari 2017, eMaritim.com

Bertempat di Galangan PT Dewa Ruci kawasan Nilam Barat, pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari Jumat 6/1/2017 dilaksanakan official launching sebuah kapal Utility milik PT Hacienda Offshore.

Kapal yang direncanakan memiliki panjang LOA 49,9 meter dengan lebar 11 meter tersebut diberi nama H&P.
Adapun pembangunan kapal tersebut diawasi oleh badan klasifikasi RINA (Registro Italiano Navale) yang akan menjadi klas kapal tersebut.

Seluruh pembangunan dan pembiayaan kapal tersebut akan memakan waktu selama 1 tahun dan diharapkan selesai pada awal tahun 2018. Kapal yang akan di beri Mesin Utama Caterpillar seri 3508 dengan kekuatan 1200 HP x 2 unit tersebut juga akan dilengkapi dengan sebuah mesin Zeth Peller 1000 HP. Sehingga total kekuatan mesin utama kapal tersebut adalah 4200 HP. Kapal itu juga akan dilengkapi 2 unit Bow Thruster sebesar masing-masing 300 HP, besar deck space sekitar 250 m2 dengan kemampuan mengangkut penumpang total sebanyak 55 orang.

Sedikit diluar kebiasaan melihat strategi yang dijalankan oleh PT Hacienda Offshore dimana industri sedang lemah mereka malah membangun kapal-kapal baru. Kapal sejenis ini juga sedang dibangun di galangan mereka sendiri di Cirebon dan sudah memasuki tahap 80 persen penyelesaian.

Yang sangat menarik dari kapal ini adalah dengan adanya 3 mesin utama, dimana umumnya kapal sejenis hanya memiliki 2 mesin utama. Hal ini dimaksudkan agar kapal lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya. Apabila masuk kedalam kelas kapal Utility bermesin 2000an maka mesin yang dipakai hanya 2 saja. Sementara apabila masuk kedalam kelas yang lebih besar, maka mesin Zeth Peller nya akan digunakan sebagai tenaga tambahan.

Dengan adanya tambahan mesin Zeth Peller dan 2 bow thruster, dipastikan kapal ini memiliki tingkat manuver yang lebih hebat dari kapal lainnya. Tentu disamping sistem redudancy yang membuat kapal ini hampir tidak mungkin mengalami masalah dengan mesin nya. Sebuah karya anak bangsa yang patut mendapat acungan jempol dimana tidak selalu mengikuti kemauan pasar yang konvensional.
Desain dan pembangunan kapal tersebut seluruhnya dilakukan oleh putra putri terbaik Indonesia.(zah)