Sumber Istimewa |
Sumber Istimewa |
Jakarta, eMaritim.com – Setiap kapal yang ingin berlayar saat ini harus memiliki mesin motor
karena sudah bukan jamannya lagi menggunakan layar lebar seperti jamannya
columbus, dan mesin itu wajib ada di ruangan khusus sebagai penunjang kapal untuk
bergerak atau berlayar diatas laut. eMaritim.com akan sedikit mengulas mengenai
apa saja sih yang ada di dalam kamar mesin kapal?
Kamar Mesin
(Engine Room), suatu
ruangan khusus dikapal yang didalamnya dipasang mesin-mesin yang dibutuhkan
untuk operasi kapal (menjalankan kapal/berlayar) serta muatannya (muat dan
bongkar), termasuk untuk penunjang kehidupan awak kapal dan orang-orang lain
diatas kapal. Ini terdiri dari;
Ruang
Kontrol Mesin (Engine Control Room), salah satu ruangan didalam kamar mesin dimana semua
alat-alat kontrol mesin-mesin yang beroperasi dipasang, termasuk sistem kontrol
energi listrik, agar pengawasan terhadap mesin-mesin lebih efektif dan efisien.
Mesin Induk
(Main Propulsion Engine), suatu instalasi mesin yang terdiri dari berbagai unit/sistem pendukung dan
berfungsi untuk menghasilkan daya dorong terhadap kapal, sehingga kapal dapat
berjalan maju atau mundur.
Mesin-mesin
Bantu (Auxiliary Engines), unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk
membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan,
pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin
dibawah ini.
Mesin
Generator (Generator Engine), suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau
pembangkit tenaga listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting
dikapal untuk menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya
mesin Diesel, kecuali dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya,
mesin ini digerakkan dengan turbin uap.
Generator, bagian yang menjadi satu dengan
mesin generator yang mampu membangkitkan energi atau arus listrik yang
dibutuhkan untuk operasi kapal seperti menjalankan motor-motor listrik untuk
mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas,
dll.,
Pompa-pompa
(Pumps), alat untuk
memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-lain,
yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup isap, katup
tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman dll.
Jenis-jenis pompa a.l.:
Pompa
Pendingin Air Tawar (Fresh Water Cooling Pump), untuk memindahkan sekaligus
men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin
(cooler), tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi
untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak akibat terjadinya
pembakaran didalam silinder mesin.
Pompa
Pendingin Air Laut (Sea Water Cooling Pump), yang mengisap air laut diluar kapal dan
mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain
agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan,
air laut ini kembali dibuang ke laut.
Pompa Servis
Umum (General Service Pump), unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa
digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas,
juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan lain-lain.
Pompa Minyak
Lumas (Lube Oil Pump), unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian
mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat
gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar
temperatur tidak melebihi ketentuan.
Pompa Bahan
Bakar (Fuel Oil Pump), terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan
bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk
mengalirkan bahan bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana
bahan bakar ini akan dibakar didalam silinder.
Pompa
Ballast (Ballast pump), pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari
tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk
menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas
kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran
tanpa muatan.
Pompa Got
(Bilge Pump), salah satu
pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily water) yang ada di got
(bilge) kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak
(oily water separator), agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak
lebih dari 15 ppm.
Pompa
Sanitair (sanitary pump), baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air
tawar maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan
WC.
Kompresor
Udara (Air Compressor), unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya
antara 20 – 30 bar) untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk.
Botol Udara
(Air Bottle), unit
penyimpan udara bertekanan tinggi
Mesin
Pendingin (Refrigerator), suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media
pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan
untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan
makanan diatas kapal.
Mesin AC, suatu instalasi permesinan seperti
halnya mesin pendingin, tetapi tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti
salon, kabin-kabin awak kapal, dll., agar suhunya rendah dan nyaman
Pemindah
Panas (Heat Exchanger), terdiri dari: Pendingin (Cooler) untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas,
dll., yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi
akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan.
Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin
yang biasanya terdiri dari air laut.
Pemanas
(Heater) untuk Bahan
Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk memanaskan suatu
zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk memanaskan ruangan
dimusin dingin, dll.
Kondensor
(Condenser), yang pada
dasarnya berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk
cair. Unit ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin.
Ketel Uap
(Steam Boiler), instalasi
yang berfungsi untuk merubah air (tawar) menjadi uap yang mem[unyai tekanan
lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti
menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau ruangan-ruangan
akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan sering digunakan
didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan / minuman.
Ketel Gas
Buang (Exhaust Gas Boiler), yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai
mesin induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka
pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas buang
mesin induk yang tidak terpakai lagi.
Mesin-mesin
Dek (Deck Machineries), unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal,
termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan.
Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan
perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin.
Mesin Kemudi
(Steering Gear), instalasi
penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit mesinnya terletak
diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan melalui
unit telemotor.
Mesin
Jangkar (Windlass), unit mesin
yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar sewaktu
berlabuh diluar pelabuhan.
Mesin
Kapstan (Penarik tali tambat), unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau
mengulur tali tambat, sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga.
Mesin
Pengangkat Muatan (Crane), unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan memasukkannya
kedalam palka (ruang muat kapal) atau menaikkan muatan jika akan dibongkar ke
dermaga.
Pembangkit
Air Tawar (Fresh Water Generator), suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air
laut menjadi air tawar dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan
sehingga menjadi air tawar.
Pemisah Zat
Cair (Separator), terdiri
dari: Pemisah Bahan Bakar (Fuel Oil Separator), suatu unit permesinan yang gunanya
untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air dan
endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan bakar yang
akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih.
Pemisah
Minyak Pelumas (Lube Oil separator), unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk
minyak lumas mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain,
sehingga kualitas minyak lumas tetap terjaga.
Pembersih
Bahan Bakar (Purifier), hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk
memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan.
Penjernih
(Clarifier) untuk bahan
bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar
akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang
belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri dengan
purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih.
Separator
Air Berminyak (Oily Water Separator), untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan
minyak akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan
MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari 15
ppm.
Pembakar
(Incinerator), suatu unit
yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan minyak-minyak kotor yang tidak
boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang tercantum didalam MARPOL.
Instalasi
Pembuang Kotoran (Sewage Plant), digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke
laut, kotoran-kotoran manusia setelah diberi bahan penetral.
Main Switch
Board (Papan Penghubung Induk), suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya
dipasang di ruang kontrol, dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol
dan didistribusikan keseluruh bagian kapal yang perlu melalui papan-papan
distribusi.
Lo Cooler
Lub Oil Cooler adalah
suatau alat yang digunakan untuk mendinginkan Oli yang keluar dari Mesin Induk
atau Mesin bantu dengan pendinginan Air Laut
Distribution
Board (Papan Distribusi), bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai
lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik
didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak
distributor.
Distribution
Box (Kotak Distribusi), bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch
untuk starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik.
Motor
Listrik (Electric Motor), suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-alat
tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain.
Mesin-mesin
Darurat (Emergency Engines) Generator Darurat (Emergency Generator), yang
digunakan jika tiba-tiba terjadi “black-out) akibat tidak berfungsinya
generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga
digantikan dengan sistem baterei (accumulator) yang bekerja secara otomatis.
Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterei.
Kompresor
Udara Darurat (Emergency Air Compressor), yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan
tidak dapat difungsikan karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan
motornya. Kompresor ini dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart
dengan tangan.
Sumber : maritimeworld