Capex Tahun 2018, Samudera Indonesia akan Beli 15 Unit Kapal -->

Iklan Semua Halaman

Capex Tahun 2018, Samudera Indonesia akan Beli 15 Unit Kapal

03 Januari 2018
Kantor Samudera Indonesia | Istimewa
Jakarta, eMaritim.com – Diawal tahun 2018 banyak perusahaan pelayaran yang berharap bisnis pelayaran nasional meningkat, ini mulai terlhat dari PT Samudera Indonesia Tbk yang mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 190 juta pada tahun ini.

Salah satu tujuan penggunaan capex tahun 2018 untuk membeli maksimal 15 unit kapal. Emiten berkode SMDR di Bursa Efek Indonesia tersebut memang belum menetapkan jumlah pasti pembelian kapal. Pasalnya, realisasi belanja kapal bakal mengikuti tender proyek yang diikuti.

Belanja kapal yang sudah pasti yakni kapal dari China. Samudera Indonesia menjadwalkan kedatangan dua pesanan kapal dari Negeri Panda pada kuartal I-2018 ini.


Selain membeli kapal, Samudera Indonesia akan memanfaatkan capex 2018 untuk mendanai akuisisi perusahaan lain. Mengingatkan kembali, pada tahun lalu Samudera Indonesia mengabarkan akuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal dan Adib Cold Logistics.

Rencana lain, Samudera Indonesia berencana menambah armada truk. Terselip pula agenda membangun pergudangan di Jakarta dan Malaysia pada tahun ini.

Mengenai rencana akuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal, semula Samudera Indonesia menargetkan aksi korporasi tersebut tuntas pada Desember 2017. Kenyataannya, hingga kini akuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal masih dalam proses. 

Sementara sampai sebelum negosiasi rampung alias closing, manajemen SMDR belum bisa membeberkan nilai akuisisi. "Closing rencananya Januari ini subject to approval," ungkap Bani Maulana Mulia, Direktur PT Samudera Indonesia Tbk seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (2/1/2018).

PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal merupakan anak perusahaan PT ICTSI Jasa Prima Tbk. Perusahaan jasa bongkar-muat itu beroperasi sejak tahun 1986. Hingga 30 September 2017, total nilai aset PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal sebelum eliminasi mencapai US$ 33,71 juta.
Saat ini, Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal menjadi operator Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Sedianya, Samudera Indonesia bakal mengakuisisi 100% saham.(*)