Coupling Missalignment, Jangan Anggap Enteng -->

Iklan Semua Halaman

Coupling Missalignment, Jangan Anggap Enteng

Ananta Gultom
20 Februari 2018
gambar : michael-smith-engineers.co.uk
Jakarta, eMaritim - Shaft dan Coupling Misalignment mengakibatkan kurang lebih 50% terjadinya  kerusakan yang parah pada pompa dan copling hingga terhentinya pompa dan berakibat  Diesel Generator mati total ( black out ) dan dapat berakibat pula  pada berhentinya Main Engine .

Misalignment terjadi ketika suatu permukaan atau Shaft dipaksa melenceng atau terdeviasi dari posisi yang seharusnya.

Sehingga Gaya dan  Moment yang berlebihan dapat memicu terjadinya Misalignment pada pompa.
Seperti disebutkan diatas bahwa misalignment pada shaft dan coupling pompa ialah penyebab utam terjadiya misalignment pada shaft dan coupling dan menyumbang sekitar 50% dari terjadinya breakdown dikapal.

Coupling misalignment dapat menyebabkan terjadinya panas pada Bearing karena bertambahnya friksi dan vibrasi dan akibatnya umur Bearing akan berkurang.

Coupling misalignment juga akan mengakibatkan terjadinya retak pada Casing pompa, bertambahnya suara bising dan kerusakan pada Shaft pompa.



Bilamana misalignment terjadi pada shaft yang terpasang couplingnya, shaft akan dipaksa berputar secara eccentric yang akan menambah konsumsi daya yang dipakai dan menimbulkan bertambahnya Vibrasi dan Stress pada shaft, coupling dan pompa itu sendiri.

Pergerakan shaft juga mengakibatkan terjadinya Fatik atau  kegagalan pada Shaft dan juga mengurangi umur dari Mechanical Seal nya.

Dari uraian singkat diatas terlihat jelas sekali dampak dari Misalignment yang terjadi pada :

- Shaft
- coupling

Dampak yang ditimbulkan sangat jelas dan bahaya sekali terutama pada :

- Bearing
- Pump Sleeve
- Mechanical Seal
- Coupling
- Shaft
- Rumah Pompa ( Pump Casing )

Apakah Misalignment ini dapat diantisipasi dan dicegah? Tentu saja  Misalignment dapat diantisipasi yaitu dengan cara Maintenance  secara berkala dan teratur seperti:

- Visual Check
- Noise Check
- Alignment dengan Dial Gauge atau Laser Gauge.
- Tightening atau Torqueing

By: Adiely Nduru
Free konsultasi
 Free Engineering Consultant