Komentar(sumber; istimewa)
Situasi di jembatan Muara Tembesi di huluan Jambi menjadi anarkis, dimana masyarakat menuntut perbaikan jembatan oleh pemilik perusahaan pelayaran. Ini sebagai ekses akibat sebelumnya sebuah tongkang menabrak jembatan Aur Duri (13/05/2024).
Dalam video terlihat masyarakat melempari tug boat yang melintas di kolong jembatan, bahkan melempar bom molotov kearah kapal.
Diketahui saat ini ada 34 tongkang yang sudah bermuatan batu bara dan tidak bisa keluar. Polisi juga sudah menahan 4 orang, diantaranya 2 orang nakhoda sebagai tindak lanjut dari kecelakaan tersebut.
Pihak Ditjen Perhubungan Darat sampai saat ini tidak terdengar komentarnya sebagai petugas yang memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada tongkang yang berlayar di Sungai Batanghari Jambi. Dalam kecelakaan seperti ini, pelaut yang melayarkan kapal sering menjadi korban dan tidak ada pihak yang membantunya.
Sudah saatnya pemerintah membenahi tata kelola pelayaran di sungai-sungai Indonesia agar tidak terjadi tindakan sepihak dan anarkisme terhadap pelaut Indonesia.
