Kurangi Impor BBM, PT.Pertamina (Persero) Segera Tingkatkan Kapasitas Produksi Kilang Minyak -->

Iklan Semua Halaman

Kurangi Impor BBM, PT.Pertamina (Persero) Segera Tingkatkan Kapasitas Produksi Kilang Minyak

Pulo Lasman Simanjuntak
12 Desember 2014

Jakarta,eMaritim.Com,Pt.Pertamina (Persero) segera meningkatkan kapasitas produksi kilang minyak melalui program pengembangan kilang dengan nilai investasi 25 miliar dollar AS. Kapasitas ditingkatkan dari 820.000 barrel per hari menjadi 1,6 juta barrel per hari.

Proyek itu merupakan bagian dari program mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Hal itu terungkap seusai penandatanganan nota kesepahaman (MOU) program pengembangan kilang di Kantor Pertamina Pusat, Rabu (10/12/2014) di Jakarta.

Penandatanganan MOU dilakukan Pertamina dengan tiga perusahaan asing yaitu Saudi Aramco (Arab Saudi), Sinopec (Tiongkok), dan JX Nippon Oil &Energy (Jepang), serta jajaran direksi dan komisaris Pertamina.

Menurut Dwi, pengembangan kilang dilakukan juga untuk modernisasi kilang-kilang Pertamina. Dengan demikian, diharapkan produk kimia yang diproduksi akan meningkat seperti polietilena,propilena, dan paraxylene. Program pengembangan kilang diharapkan selesai dalam 4-5 tahun mendatang.

Kelima kilang Pertamina yang masuk dalam program ini adalah kilang Cilacap, Jawa tengah, Dumai, Riau, Balongan Jawa Barat, Plaju Sumatera Selatan, dan Balikpapan, Kalimantan Timur. (kps/pulo lasman simanjuntak)

"Lewat program pengembangan kilang ini kami berharap impor BBM bisa berkurang meski saat kilang selesai dibangun kebutuhan BBM dalam negeri membengkak. Dari produksi sekitar 800.000 barrel per hari, Pertamina masih harus impor untuk memenuhi kebutuhan BBM 1,6 juta barrel per hari," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.