Mafia Merekayasa dan Menyelewengkan Sistem yang Diciptakan Hulu Migas Indonesia -->

Iklan Semua Halaman

Mafia Merekayasa dan Menyelewengkan Sistem yang Diciptakan Hulu Migas Indonesia

Pulo Lasman Simanjuntak
04 Desember 2014
Jakarta,e.Maritim.Com,-Tata kelola yang penuh calon dengan skala transaksional akan menjadi tantangan Kepala satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi. Berdasarkan kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tata kelola minyak dan gas bumi di sektor hulu, hal itu membuat rakyat tak pernah merasakan kekayaan sumber daya alam Indonesia.

Calon dengan skala transaksional, menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqqoddas, terkadap berkolaborasi dengan pihakk lain yang ingin mengeruk keuntungan pribadi.

Lingkaran kerjasama ini merupakan wujud nyata mafia di sektor hulu migas. Mafia merekayasa dan menyelewengkan sistem yang diciptakan di sektor hulu migas Indonesia.

"Modus mafia di sana lebih pada rekayasa dan penyelewengan sistem yang diciptakan di aspek hulu. Di balik itu, kental aroma transaksional yang lumayan kumuh dan tidak pro nasionalisme atau kepentingan nasinal dan kerakyatan," katanya di Jakarta, kemarin.

Dalam satu kajian tata kelola migas, KPK pernah menemukan penjualan gas milik Husky Energy di Selat Madura berada pada pihak swasta. Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Roni Dwi Susanto mengungkapkan semula gas itu kebutuhan PT. Pupuk Kijang dan PT.Petrokimia Gresik..Namun, rencana berubah dan produksi gas dialihkan untuk swasta. (kps/lasman)