Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan yang Beroperasi di Perairan Indonesia Masih Sisakan Dilema -->

Iklan Semua Halaman

Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan yang Beroperasi di Perairan Indonesia Masih Sisakan Dilema

Pulo Lasman Simanjuntak
30 Desember 2014
Jakarta,e.Maritim.Com,-Di satu sisi pemerintah sedang menghemat BBM. Di sisi lain patroli dan pengejaran kapal asing yang masuk secara ilegal membutuhkan suplai BBM yang cukup," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Dikatakannya, penenggelaman kapal pencuri ikan yangberoperasi di perairan Republik Indonesia diakuinya masih menyisakan dilema. Ryamizard menilai penindakan belum terpadu.

Menteri Pertahanan Ryamizard mengatakan lagi sedang mencari cara agar penindakan hukum terhadap kapal asing itu bisa efektif dn efisien. Selain problema BBM, banyakk kapal jugaharus dikerahkanuntuk mencegah pencurian ikan antara lain dari Bea dan Cuukai, Polri, TNI, serta kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kapal TNI,lanjut Ryamizard, berusaha tak menggunakan senjata saat tak menggunakan senjata saat menangkap kapal pencuri ikan. Namun, peralatan militer itu dipakai untuk menyergap dan menangkap kapal asing. Adapun penenggelaman kapal bisa dilakukan dengan banyak cara.(pulo lasman simanjuntak)