Jakarta,e.Maritim.Com,- Korea Selatan
(Korsel) berpotensi menjadi salah satu sahabat Indonesia dalam
mewujudkan poros maritim dunia yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo.
Hal ini terlihat dari antusiasme negeri Ginseng untuk berinvestasi di sektor kelautan Indonesia.
"Korsel ingin berpartisipasi untuk
membangun coastguard dan galangan kapal di Indonesia," kata Direktur
Deputi Ekonomi, Keuangan dan Kooperasi Pengembangan Kementerian Luar
Negeri, Tumpal MH Hutagalung di Jakarta, belum lama ini.
Setidaknya dua produsen kapal laut
terkemuka dari Korsel sudah menyatakan berminat menanam investasi di
Indonesia. Dua perusahaan itu adalah Daewoo Shipbuilding Marine
Enginering (DSME) dan Sajoo Industry. Dua perusahaan ini telah
menyampaikan langsung minat mereka kepada Menlu Retno Marsudi.
Tumpal juga mengungkapkan adanya
ketertarikan perusahaan-perusahaan Korsel di sektor industri
non-maritim. Terutama di sektor pertambangan dan energi.
"Perusahaan Korea Selatan sangat
berminat berinvestasi di Indonesia, baik di industri seperti baja atau
energi seperti batubara untuk power plant," ujar Tumpal.
Namun, Tumpal pastikan, kerjasama
Indonesia-Korsel bukan hanya berkutat seputar perdagangan dan investasi
saja. Menurutnya, kedua negara tidak melupakan kerjasama di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
"Kedua negara sepakat mengadakan
pertukaran guru dan dosen. Penekanannya dalam bidang pengajaran bahasa,
agar kedua negara saling memahami bahasa dan kebudayaan masing-masing
negara," pungkasnya. (jpnn/pls)