Swasta Modal Asing Bisa Leluasa Kuasai Migas Nasional dari Hulu Sampai Hilir

Jakarta, eMaritim.Com,-Skenario pelemahan negara melalui pengelolaan minyak dan gas sudah berlangsung sejak awal tahun 1970-an. Intinya swasta-dalam hal ini modal asing-bisa leluasa menguasai migas nasional dari hulu sampai hilir.

"Hari ini kita melihat penguasaan pertamina pada eksplorasi migas secara nasional hanyalah sekitar15 persen. Sisanya dimiliki perusahaan asing. Di hilir semua pompa bensin dimiliki Hiswana Migas yang merupakan franchice migas swasta nasional yang bisa saja sewaktu-waktu berubah baju menjadi brand retail asing," kata Tarli Nugroho, Ekonom Mubyarto Institute, Universitas Gadjah Mada di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan lagi peran negara yang terapresentasi dari Pertamina justru mengakibatkan munculnya para trader yang mengambil untuk dari semua aktivitas migas dari hulu sampai hilir .

Para mafia, kata Tarli, berkuasa dalam penetapan wilayah ekspolarasi migas hingga menghalang-halangi pembangunan kilang dan pembangunan penyimpanan BBM. Mafia juga menguasai semua informasi kebutuhan minyak dan pengadaan lewat pasar di Singapura.

Akibatnya, akses informasi akurat terkait biaya-biaya migas menjadi sangat sulit sehingga muncul dugaan subsidi yang selama ini ditanggung negara adalah angka ilusi.(lasman simanjuntak)