Jumpa Pers : Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Capt.Bobby Mamahit, ikut hadir dalam jumpa pers mengenai evaluasi angkutan moda laut Natal 25 Desember 2014 dan Tahun Baru 1 Januari 2015 di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (6/1/2015). (Foto : Mardiansyah/eMaritim.Com)
Jakarta,eMaritim.Com,-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan ikut bekerja keras dalam pencarian pesawat Air Asia QZ8501.
" Sudah sebelas kapal Ditjen Perhubungan Laut yang ikut berpartisipasi dalam pencarian pesawat AirAsia, diantaranya tujuh kapal dari satuan apligasi dan empat kapal dari kapal patroli satuan KPLT. Keberadaannya saat ini ada di lokasi pencariaan dan masih memfokuskan pencarian black box dan badan pesawat," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt.Bobby Mamahit kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Jakarta,eMaritim.Com,-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan ikut bekerja keras dalam pencarian pesawat Air Asia QZ8501.
" Sudah sebelas kapal Ditjen Perhubungan Laut yang ikut berpartisipasi dalam pencarian pesawat AirAsia, diantaranya tujuh kapal dari satuan apligasi dan empat kapal dari kapal patroli satuan KPLT. Keberadaannya saat ini ada di lokasi pencariaan dan masih memfokuskan pencarian black box dan badan pesawat," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt.Bobby Mamahit kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Adapun sebelas kapal Ditjen Perhubungan Laut yang ikut membantu dalam evakuasi pencarian
bangkai pesawat adalah :
1. KN. JADAYAT
2. KN.ANDROMEDA
3. KN. ALNILAM
4. KN. ARTCTURUS
5. KN. BIMA SAKTI UTAMA
6. KN. MITRA UTAMA
7. KN. MITJHUNA
8. KN.ALUGARA
9. KN. SAROTAMA
10. KN. TRISULA
11. CHUNDAMANI
Dikatakan lagi oleh Dirjen Perhubungan Laut Capt.Bobby Mamahit, dari sebelas kapal yang dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan kapal,
ada pula beberapa kapal asing dan kapal nasional-termasuk milik TNI AL- yang membawa alat alat berteknologi canggih
untuk mencari black box (kotak hitam) dan bangkai kapal pesawat AirAsia.
Inilah kapal kapal
yang membawa peralatan canggih tersebut:
KN. JADAYAT & KN.
ANDROMEDA
· Scanner Sonnar
· Pinger Locator
KN. ARCTURUS & KN.
MITHUNA
· Multi Beam Echo Sounder
KN. ARCTURUS & KN.
MITHUNA
· Multi Beam Echo Sounder
KN. TRISULA,KN ALUGARA,
KN SAROTAMA, dan KN. CHUNDAMANI
· Alat Selam
· Remotely Operated Vehicle (ROV)
Dijelaskan lagi oleh Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby Mamahid saat ini timnya masih bekerja keras dalam
pencaria pesawat AirAsia.
" Hambatan paling berat dari tim Ditjen Perhubungan Laut adalah cuaca buruk,angin dan ombak
besar," katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah
akan ada penambahan tim penyelamat Ditjen Perhubungan Laut untuk mencari bangkai pesawat AirAsia ia mengatakan untuk saat ini pihaknya
belum menambahkan tim kembali, dan masih terus bekerja keras bekerja sama dengan tim Basarnas. (calon reporter/mardiansyah)