Jakarta,eMaritim.Com,-Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015, Kementerian Perhubungan memerinci tambahan anggaran
sebesar Rp20,02 triliun. Disebutkan bahwa dana ini akan digunakan pada
beberapa sektor perhubungan untuk menunjang transportasi Indonesia.
"Untuk Ditjen Perhubungan Darat, kami ajukan
sebesar Rp2,042 triliun terdiri dari pembangunan pelabuhan penyeberangan
di 65 lokasi sebesar Rp640 miliar, pengadaan bus rapid transit
di 1.000 unit di 28 kota sebesar Rp1,042 triliun," papar Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/1/2015) katanya seperti dikutip dari www.okezone.com, Jumat (22/1/2015).
Dia melanjutkan, nantinya Ditjen Perkeretaapian dialokasikan sebesar Rp5,490 triliun. Itu terdiri dari penggarapan infrastruktur perkeretaapian di luar Pulau Jawa sebesar Rp4,719 triliun, pengembangan Jalur Handa Lintas Selayan Jawa sebesar Rp771 miliar.
Kemudian untuk Ditjen Perhubungan Laut sebesar
Rp11,292 triliun yang terdiri dari pengadaan dan pembangunan kapal
berbagai jenis, termasuk kapal patroli, sebesar Rp3,122 triliun serta
pengembangan pelabuhan di 77 lokasi Rp8,17 triliun.
"Untuk Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 1,714
triliun untuk wilayah terdepan, terluar, perbatasan, dan lokasi rawan
bencana Indonesia. Sedangkan untuk BPSDM Perhubungan, kita anggarkan Rp 428 miliar," jelasnya.(pulo lasman simanjuntak)