Direktur Pelindo II : Perluasan Pelbuhan Cirebon Diimulai Berbiaya Rp 1,6 Triliun -->

Iklan Semua Halaman

Direktur Pelindo II : Perluasan Pelbuhan Cirebon Diimulai Berbiaya Rp 1,6 Triliun

Pulo Lasman Simanjuntak
29 Januari 2015
Jakarta,eMaritim.Com,- Pemerintah akan mengembangkan kapasitas Pelabuhan Cirebon hingga dua kali lipat lebih besar. Menurut Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino, perluasan pelabuhan akan dimulai pada semester II tahun ini.

"Kalau perluasan Pelabuhan Cirebon tahap satu itu dananya Rp 1,6 triliun. Tahun ini dan tahun depan kami sediakan dananya, sehingga pada 2017 sudah jadi," katanya setelah bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung, Senin, 26 Januari 2015, seperti dikutip dari tempo.co di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Lino mengatakan, pada tahap pertama perluasan Pelabuhan Cirebon, Pelindo II akan memperdalam alur pelayaran dari 5 menjadi 10 meter. Lebar alur pelayaran pun akan ditambah menjadi 150 meter.

Tak hanya itu, dermaga sandar pelabuhan akan diperpanjang menjadi 1 kilometer dengan kedalaman 14 meter. "Pelabuhannya akan kami reklamasi 50 hektare. Itu dua kali luas Pelabuhan Cirebon hari ini," kata Lino.

Menurut Lino, Pelindo II memproyeksikan Pelabuhan Cirebon sebagai pelabuhan barang untuk kebutuhan industri. Menurut perhitungannya, dermaga 1 kilometer bisa menampung kontainer 2 juta TEU. "Tapi di sana tidak khusus kontainer, tapi juga barang-barang kebutuhan industri. Pelabuhan Cirebon itu untuk support supaya industri bisa tumbuh di situ," katanya.

Lino mengatakan Pelindo II membutuhkan dukungan pemerintah Jawa Barat saat perluasan rampung--ditargetkan pada awal 2017--terutama untuk membangun akses menuju pelabuhan itu. "Salah satunya jalan raya, supaya nyambung langsung ke jalan tol," katanya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan perluasan Pelabuhan Cirebon itu akan memecahkan persoalan di kawasan Priangan Timur, yang membutuhkan akses infrastruktur untuk pengembangan kawasan itu. "Ini akan melengkapi Bandara Internasional Jawa Barat dan memenuhi kebutuhan pelabuhan," katanya seusai pertemuan itu di Bandung, Senin, 26 Januari 2015.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pemerintah Jawa Barat akan membuat tim untuk membantu pengembangan Pelabuhan Cirebon, terutama memfasilitasi konektivitasnya dengan infrastruktur transportasi yang sudah ada saat ini, termasuk jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka. "Itu harus terintegrasi, akses menuju tol dan kereta juga harus ada," katanya di Bandung, Senin, 26 Januari 2015.(pulo lasman simanjuntak)