Jakarta,eMaritim.Com,-Pemerintah
menjamin kerja sama dengan Belanda dalam pembangunan Pelabuhan Kuala
Tanjung, Sumatera Utara tetap berjalan meski negara itu telah menarik
duta besarnya dari Indonesia. Dubes Belanda dan Brazil ditarik dan
kembali ke negara asalnya sebagai respon dari eksekusi mati warga kedua
negara tersebut atas kasus narkoba.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman
Indroyono Soesilo mengatakan, investor Belanda yang bekerja sama adalah
Port of Rotterdam International.
“Meskipun ada masalah kemarin soal Duta Besar Belanda
yang ditarik, tapi kerja sama dengan Indonesia akan tetap berjalan,”
ujarnya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1/2015) seperti dikutip dari www.bijaks.com di Jakarta, Kamis (21/1/2015).
Saat ini pemerintah tengah mengembangkan Pelabuhan
Kuala Tanjung, Sumatera Utara yang ditargetkan akan beroperasi awal
2018. Pelabuhan tersebut merupakan bagian dari 24 pelabuhan yang
ditargetkan akan dibangun di pemerintahan Jokowi. (sonny listyanto/lasman simanjuntak)