Jakarta,eMaritim.Com,-Beberapa
hari yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
menyatakan bahwa target untuk swasembada garam di akhir tahun 2015.
Namun hingga hari ini, Rabu 5 Januari 2015 masih ada beberapa kendala
untuk meningkatkan kualitas garam.
Menurut
Riyanto Basuki selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan
Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan, salah satu yang
menjadi kendala yaitu kepemilikan lahan yang ada di Indonesia masih
kurang.
Menurutnya jika di rata-ratakan perorang itu menguasai lahan garam 0,27 hektar dan angka tersebut masih belum begitu efisien untuk mandiri.
Menurutnya jika di rata-ratakan perorang itu menguasai lahan garam 0,27 hektar dan angka tersebut masih belum begitu efisien untuk mandiri.
"proses penyatuan lahan itu cukup penting dalam rangka efisiensi".ujarnya
Selain
itu musim kemarau di Indonesia saat ini tergolong pendek dengan rentang
waktu 4-5 bulan, selama waktu itu petambak garam bisa memanen garam
untuk di distribusikan selama 12 bulan secara merata dari tahun-ketahun.
HARGA
Harga untuk garam untuk KP1 dengan KP2 tidak ada perbedaan yang signifikan, sehingga petambak
kurang terpacu dalam memproduksi garam KP1 dengan kadar minimal NaCl
97%.
"kami sudah berkoordinasi dengan perdagangan didalam hal harga ini, bagaimana harga ini bisa distabilkan". tambah Riyanto.(sonny listyanto)