Tanjung Priok, eMaritim.Com, Hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota sejak Minggu (8/2/2015) sampai Senin (9/2/2015) ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan di dalam area pelabuhan Tanjung Priok terendam banjir rata-rata setinggi 10 cm.
Bahkan hujan deras yang masih terus berlangsung sampai Senin sore pukul 15.30 WIB( 9/2/2015) telah menyebabkan Kota Jakarta dikepung banjir, terutama Jakarta Pusat ( 22 titik banjir), Jakarta Timur ( 4 titikbanjir), Jakarta Barat ( 18 titik banjir), Jakarta Utara ( 13 titik banjir), dan Jakarta Selatan ( 2 titik banjir).
Demikian pantauan wartawan eMaritim.Com sampai Senin sore (9/2/2015). Hampir 200 orang telah mengungsi, dan pihak aparat (TNI/Polri) telah menyediakan posko pengungsian.
“Banjir [genangan] air hanya ada di jalan-jalan dalam Pelabuhan Priok, tidak sampai ke dermaga sehingga tidak mengganggu aktivitas bongkar muat kapal,” ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (9/2/2015).
Namun akibat genangan air sekitar rata-rata 10 cm di sejumlah ruas jalan di dalam area pelabuhan itu, kata dia, kendaraan kecil seperti motor dan mobil pribadi berjalan lambat sehingga menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, Pengurus Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok, Glentarto, mengatakan banjir yang menggenangi Ibu Kota dan sejumlah ruas jalan di dalam Pelabuhan Priok akan berdampak pada keterlambatan delivery barang.
”Ya, sudah pasti delivery terhambat sebab jalanan di mana-mana kan macet,” tutur dia.(lasman simanjuntak)