Cilacap, eMaritim.Com,-AS Elenia, kapal berbendera Liberia
sandar di Dermaga III Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah pada
Rabu (25/03/015) pukul 14.45 WIB. Kapal ini merupakan kapal yang mengangkut
gula mentah (raw sugar) pertama di awal tahun 2015.
AS Elenia yang mempunyai berat 23.443 Gross Tone (GT) dengan panjang
180 meter ini merupakan kali pertama sandar di Pelabuhan Tanjung Intan
Cilacap. Sebanyak 30.000 ton gula mentah atau raw sugar asal
Australia dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan menggunakan Perusahaan
Bongkar Muat (PBM) PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Intan. Gula
impor asal Negara Kanguru ini dipasok PT Dharmapala Usaha Sukses (PT
DUS), Cilacap, Jawa Tengah.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Intan Djumadi, dalam press release yan di-publish www.pelindo.co.id, Jumat pagi (27/3/2015) menjelaskan realisasi impor raw sugar di sepanjang tahun 2014 lalu sebanyak 6 kapal dengan jumlah muatan 175.500 ton.
“Raw sugar
merupakan salah satu komoditas yang dibongkar melalui Pelabuhan Tanjung
Intan Cilacap dan di sepanjang tahun 2014 lalu dan jumlahnya mencapai 4
persen dari total komoditi lainnya,” jelasnya.
Djumadi menambahkan arus
impor raw sugar melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap
mengalami tren peningkatan pada awal 2015 dibanding periode yang sama
tahun 2014. “Arus barang raw sugar meningkat 33,33% dibanding
periode yang sama tahun 2014 yang terealisasi sebesar 20.000 Ton,” ujar
pria yang akrab dipanggil Djumadi ini.
Proses bongkar muat terhadap gula impor yang baru pertama kali masuk di awal 2015 itu dibongkar dengan menggunakan grab ship crane untuk kemudian dimuat dengan truk melaui hopper menggunakan sistem truk losing
oleh sejumlah tenaga kerja bongkar muat Pelabuhan Tanjung Intan, yang
selanjutnya dibawa ke PT Dharmapala Usaha Sukses untuk melalui proses
pemurnian agar menjadi gula rafinasi atau gula kristal putih yang
selanjutnya akan didistribusikan ke industri makanan dan minuman di area
Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Gula rafinasi banyak digunakan untuk
kebutuhan industri karena mutu gula rafinasi lebih tinggi dengan ICUMSA (International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis).
ICUMSA merupakan standar bilangan untuk mengukur tingkat kemurnian gula
yang berkaitan dengan warna gula, bilangan ICUMSA yang semakin kecil
menunjukan tingkat kemurnian gula yang semakin tinggi.
Tentang Pelindo III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal denganPelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.
Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.(pulo lasman simanjuntak)