Komentar
"Nantinya akan ada
angkutan khusus dari Terminal bus Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Akan kita siapkan beberapa bus," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan Djoko Sasono di KM Kelud milik PT Pelni, Jumat (27/3/2015) seperti dikutip dari www.dephub.go.id.
Djoko berada di KM Kelud
dengan tujuan Batam dalam rangka pertemuan ikatan alumi ITB angkatan 1982. Di
kapal tersebut akan dilakukan sejumlah pertemuan untuk mambahas seputar isu-isu
strategis maupun menyiapkan usulan-usulan yang komprehensif terkait dengan
kebijakan pemerintah mengingat peserta dalam acara tersebut ada juga beberapa
pejabat Eselon I dan II di beberapa kementerian serta anggota DPR-RI.
Diakui oleh Djoko, banyak
keluhan dari masyarakat mengenai tidak adanya angkutan umum yang memadai dengan
tujuan Pelabuhan Tanjung Priok. Sarana transportasi umum yang tersedia hanya
taxi dan ojek. Terkadang biaya transportasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok
lebih mahal dari harga tiket kapalnya.
Hal itulah yang mendorong
pemerintah ingin memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan.
"Mengenai mekanismenya bagaimana? Aapakah digratiskan atau bayar dengan harga subsidi, akan kami
bahas lebih lanjut," kata Djoko
Sementara itu Direktur
Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelni (Persero) Elfien Guntoro mengatakan,
bantuan bus untuk mengakses pelabuhan yang akan disediakan Kementerian
Perhubungan akan sangat membantu dan memudahkan calon penumpang kapal laut.
"Kehadiran bus Damri
ke pelabuhan seperti hal nya angkutan bus ke dan dari bandara selain
memudahkan, memberi rasa aman dan rasa nyaman juga bisa menekan biaya. Karena
dengan taxi, biaya menuju pelabuhan hampir sama dengan harga tiket kapal,"
ujar Elfien. (siman/juntak/lasman)
