Pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Pertamina Keberatan Pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya -->

Iklan Semua Halaman

Pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Pertamina Keberatan Pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya

Pulo Lasman Simanjuntak
28 Maret 2015
Jakarta ,eMaritim.Com,-Dalam pertemuannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Jumat (27/3/2015), PT Pertamina menyampaikan langsung sejumlah keberatan mereka atas rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya.

Salah satu butir keberatan tersebut adalah keberadaan Pelabuhan Cilamaya dapat mengancam operasional blok migas Offshore North West Java (ONWJ).

Dalam pertemuan tersebut, selain Jonan, hadir Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby R Mamahit, pihak SKK Migas, dan sejumlah pejabat terkait di Kementerian Perhubungan (Kemhub) dan Pertamina.

Kepala Hubungan Masyarakat PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pertemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi secara resmi antara Pertamina dan Menhub Jonan guna membahas rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya.

"Kami menyampaikan langsung sejumlah keberatan kami dan posisi kami terkait pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Pak Menteri ternyata mengerti apa yang kami sampaikan,” kata Wianda ketika ditemui sejumlah media setelah mengikuti pertemuan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (27/3/2015), seperti dikutip dari beritasatu.com, Sabtu malam (28/3/2015).

Lebih lanjut, Wianda mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pertamina mengusulkan kepada Menhub Jonan agar lokasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya dipindahkan ke Balongan. Sebab, lokasi tersebut dinilai lebih cocok untuk dibangun pelabuhan.

“Opsi digeser 3 kilometer (km) masih belum cukup. Ada Balongan, jaraknya sekitar 70 km dari Cilamaya. Wilayah tersebut adalah areal yang aman,” terangnya.(juntak/siman/pulo)