Komentar
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelni Datep Purwa Saputra mengatakan seiring peningkatan pendapatan, perseroan juga terus menggenjot laba bersih yang positif pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan pelayaran pelat merah tersebut masih mengalami rugi bersih sepanjang 2013 silam.
“Tahun ini, pendapatan kita targetkan Rp5,096 triliundenganlabaRp151miliar. Sejak tahun lalu kami berhasil memperoleh laba diaudit Rp10 miliar dan unaudit Rp4,3 miliar,” kata Datep dalam jumpa persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan, ungkap dia, optimistis mampu menggenjot pendapatan tersebut, karena pemerintah telah menyetujui penyuntikan dana public service obligation (PSO) sebesar Rp1,6 triliun dan juga Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp500 miliar.
Menurut Datep, dana PSO ini siap digunakan perseroan untuk revitalisasi sejumlah kapal serta penambahan fasilitas baru bagi penumpang. Rencananya dari dana Rp1,6 triliun akan digunakan Pelni untuk meningkatkan layanan di atas kapal Pelni.
Dia mengatakan, sejumlah kapal yang telah direncanakan untuk diremajakan diantaranya, KM Kelud, KM Tidar, KM Wilis dan segera menyusul kapal lain yang akan masuk docking tahunan. Perseroan juga akan menambah fasilitas yang dapat digunakan penumpang seperti mini gymdan kids play ground.
Selain itu juga kehadiran gerai Alfamart di atas kapal juga siap dilengkapi perseroan. Fasilitas ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan pelanggan selama berlayar dengan kapal Pelni. “Tahun ini target pendapatan dari usaha perkapalan Rp40 miliar sedangkan realisasi 2014 itu Rp17 miliar, bisnis usaha perkapalan melalui sewa space dan properti di atas kapal,” paparnya.
Datep menjelaskan, dalam meningkatkan bisnis usaha di atas kapal, Pelni turut menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) untuk menghadirkan gerai Alfamart. Untuk tahap awal, gerai Alfamart tersebut memang baru berada di kapal KM Sinabung.
Ke depan perseroan akan menambah unit kapal yang dilengkapi dengan mini market tersebut. “Kami memiliki 24 unit kapal yang terdiri dari 12 kapal untuk kapasitas 2.000 orang, sembilan kapal untuk 1.000 penumpang, ini potensi bagus untuk Alfamart,” kata Datep.
Sementara itu, Corporate Affair Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin menjelaskan perseroan mempunyai visi menjadi perusahaan ritel modern dengan jaringan distribusi terkemuka secara regional. “Dengan latar belakang persaingan bisnis ritel yang cepat, kalau tidak cepat akan tertinggal. Alfa dan Pelni mempunyai visi yang sama yaitu berorientasi kepada konsumen,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam satu kapalnya, perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp200 juta untuk membangun gerai Alfamart. Potensi bisnisnya juga cukup besar, karena sekali berlayar membutuhkan waktu selama tiga bulan.(koran sindo/jhonnie simanjuntak)
