Sekretariat CTI-MANADO Mulai Beroperasi I April 2015 -->

Iklan Semua Halaman

Sekretariat CTI-MANADO Mulai Beroperasi I April 2015

Pulo Lasman Simanjuntak
21 Maret 2015



Manado,eMaritim.Com,-Dengan telah diratifikasinya kesepakatan keberadaan Sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI) oleh enam negara anggota CTI yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua New Guinea dan Kepulauan Solomon maka Gedung Sekretariat CTI di Manado dijadwalkan siap beroperasi pada April 2015 yang akan datang.
 
Demikian dilaporkan Direktur Pesisir dan Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Eko Rudianto kepada Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo saat kunjungan Menko Kemaritiman ke Gedung Sekretariat CTI di Manado, Jumat, 19 Maret 2015. 

  Dengan mulai beroperasinya Sekretariat, yang akan dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif CTI ini, maka berbagai kegiatan terumbu karang dunia, baik rapat-rapat lintas negara, lokakarya, pemantauan dan evaluasi proyek proyek CTI, Seminar dan Konperensi akan berlangsung di Gedung CTI Manado ini.

Menko Indroyono menyambut baik telah diratifikasinya Kesekretariatan CTI dan kesiapan mulai beroperasinya Gedung CTI, menjadi salah satu Markas Lembaga Internasional di Manado yang sudah dicanangkan sebagai: “Coral Reef Capital of The World  saat CTI Summit tahun 2009 lalu. 

  Apalagi saat ini Dunia sedang membahas rancangan dokumen Sustainable Development Goal Post – 2015 (SDG Post 2015), dimana salah satu goal yang  dibahas adalah tentang samudera, laut dan sumberdaya kelautan Dunia.  

 Diharapkan Dokumen SDG post-2015 dapat disepakati oleh para Pemimpin Dunia, termasuk Presiden Jokowi, saat Sidang Umum PBB di New York, September 2015.   CTI, melalui Sekretariatnya di Manado dapat memberikan kontribusi nyata baik pada saat pembahasan rancangan dokumen SDG ini maupun saat implementasinya kelak.

CTI ditetapkan oleh 6 Presiden/Kepala Negara CTI pada CTI Summit tahun 2009 lalu di Manado dalam rangka konservasi, preservasi dan pemanfaatan terumbu karang dan isinya seluas 75.000 kilometer persegi terbentang di 6 Negara anggota CTI dari dampak Perubahan Iklim.   

Wilayah CTI adalah tempat keberadaan sekitar 600 jenis terumbu karang yang ada di Dunia, lokasi pemijahan ribuan jenis ikan dan bila dimanfaatkan secara lestari bisa menghasilkan pemasukan sekitar US$ 2.3 milyar pertahunnya. 

 Dunia sepakat untuk menyelamatkan terumbu karang ini dari dampak perubahan iklim dengan berbagai kegiatan konservasi dan preservasi, sekaligus menyiapkan pendanaannya.  Keberadaan Sekretariat CTI di Manado merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk memanfaatkannya baik untuk kegiatan pelestarian terumbu karang, peningkatan kesejahteraan masyarakaat pesisir, sekaligus mengembangkan wisata bahari di Sulawesi Utara.(pulo lasman simanjuntak)