Jakarta,eMaritim.Com,- Komando Armada RI Kawasan Barat menggelar
kekuatan besar dalam pengamanan VVIP Konfrensi Tingkat Tinggi Asia
Afrika di Bandung, Jawa Barat. Selain enam satuan setingkat pasukan
(SSK), Armabar mengerahkan enam kapal perang, termasuk satu pesawat
patroli U-618, dua heli, dan dua sea rider.
Hal tersebut dikatakan Panglima Armabar Laksda TNI A Taufiq R ketika memimpin apel gelar pasukan PAM VVIP KTT Asia Afrika di Mako Armabar, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Turut hadir Kepala Staf Armabar Laksma TNI A Octavian, Komandan Gugus tempur Laut Armabar Laksma TNI TSNB Hutabarat, Komandan Lantamal III/Jakarta Laksma TNI Aguk Dwi Wahyu WU, dan pejabat utama Armabar.
Kapal perang dikerahkan adalah KRI Jonh Lie-358, KRI Oswald Siahaan-354, KRI KRI Imam Bonjol-383, KRI Pati Unus-384, KRI Beladau-643, dan KRI Makassar-590.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjuk pangarmabar selaku komandan satuan tugas pengamanan laut (Dansatgasla).
Gelar pengamanan VVIP, dikatakan Taufiq, cermin dari tingkat kesiapan pasukan dalam menjamin stabilitas keamanan dan kesuksesan penyelenggaraan KAA. Seluruh satgas harus mampu memahami dan menguasai masing-masing tugas.
Cermati dan jangan ragu dalam bertindak. Pangarmabar meminta pasukan menganilasa situasi tanpa mengabaikan prosedur dan peraturan berlaku. “Koordinasi secara optimal, baik antarsatuan atau instansi terkait lainnya,” tegas dia.
Gelar pengamanan diikuti pengecekan alat utama sistem persenjataan yang akan digunakan pasukan seperti Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armabar . (sk/ber/lasman)
Hal tersebut dikatakan Panglima Armabar Laksda TNI A Taufiq R ketika memimpin apel gelar pasukan PAM VVIP KTT Asia Afrika di Mako Armabar, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Turut hadir Kepala Staf Armabar Laksma TNI A Octavian, Komandan Gugus tempur Laut Armabar Laksma TNI TSNB Hutabarat, Komandan Lantamal III/Jakarta Laksma TNI Aguk Dwi Wahyu WU, dan pejabat utama Armabar.
Kapal perang dikerahkan adalah KRI Jonh Lie-358, KRI Oswald Siahaan-354, KRI KRI Imam Bonjol-383, KRI Pati Unus-384, KRI Beladau-643, dan KRI Makassar-590.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjuk pangarmabar selaku komandan satuan tugas pengamanan laut (Dansatgasla).
Gelar pengamanan VVIP, dikatakan Taufiq, cermin dari tingkat kesiapan pasukan dalam menjamin stabilitas keamanan dan kesuksesan penyelenggaraan KAA. Seluruh satgas harus mampu memahami dan menguasai masing-masing tugas.
Cermati dan jangan ragu dalam bertindak. Pangarmabar meminta pasukan menganilasa situasi tanpa mengabaikan prosedur dan peraturan berlaku. “Koordinasi secara optimal, baik antarsatuan atau instansi terkait lainnya,” tegas dia.
Gelar pengamanan diikuti pengecekan alat utama sistem persenjataan yang akan digunakan pasukan seperti Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armabar . (sk/ber/lasman)