Balikpapan,eMaritim.Com,-Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan pihaknya
sangat serius mewujudkan pembangunan Maritim Tekno Park di Buluminung,
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Maritim
Tekno Park di PPU ini desain awalnya sudah ada dan Insya Allah tahun ini
sudah masuk dalam buku biru Bappenas. Kalau tahun ini sudah masuk, maka
selain dengan dana APBN, juga APBD," kata Indroyono di Balikpapan,
Jumat (17/4/2015).
Kaltim
menjadi satu dari empat provinsi yang akan menjadi target Kementerian
Koordinator Kemaritiman untuk membangun Maritim Tekno Park skala besar
nasional.
Program tersebut menjadi bagian terpenting dari program pembangunan 100 Maritim Tekno Park di seluruh wilayah Indonesia.
Kaltim beruntung karena dinilai paling potensial untuk pengembangan Maritim Tekno Park skala besar nasional di Indonesia.
Kerja sama luar negeri juga akan dilakukan. Sejumlah negara, antara lain Prancis, dan Bank Dunia juga ingin ikut bergabung.
"Dalam
Maritim Tekno Park itu nantinya akan disiapkan 12 kapal riset dan
survei. Kawasan Maritim Tekno Park itu merupakan kawasan industri yang
akan didukung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)," kata
Indroyono.
Industri
yang akan menjadi konsentrasi pihaknya adalah industri migas. "Mumpung
kita masih punya industri migas, maka itu yang akan kita spin off dengan
dukungan iptek. Industri olahan migas dan mineral bisa dilakukan. Jadi,
nilai tambahnya ada di sini," kata Indroyono.
Dia
melanjutkan, Indonesia sudah berkecimpung di industri migas lebih dari
70 tahun, namun kandungan lokal barang dan jasa untuk industri migas
masih belum mencapai 50 %. Sebagian besar masih didapat dengan impor,
seperti pompa angguk, bor, dan bor lumpur.
"Pengembangan industri migas dari Penajam inilah yang nantinya kita harapkan," kata Indroyono.( pulo lasman simanjuntak)
Foto : Efrimal Bahri/Humas Menko Bidang Kemaritiman