Transportasi Laut, PGN dan Ditjen Perhubungan Laut Buat Kesepakatan Gas -->

Iklan Semua Halaman

Transportasi Laut, PGN dan Ditjen Perhubungan Laut Buat Kesepakatan Gas

Pulo Lasman Simanjuntak
10 April 2015
Jakarta,eMaritim.Com,-PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menandatangani kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk memanfaatkan gas bumi bagi transportasi laut.

Kerja sama pemanfaatan gas bumi tersebut akan mempercepat program pemerintah mengonversi energi ke gas bumi.“Kerja sama ini merupakan momentum positif untuk memperluas penggunaan gas bumi di sektor maritim,” kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso.

Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit dan Hendi Prio Santoso di kantor Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Menurut Hendi, pemanfaatan gas bumi akan mengurangi ketergantungan bahan bakar minyak yang selama ini digunakan kapal-kapal di Indonesia.

 “Gas bumi lebih ramah lingkungan dan efisien. Mengurangi ketergan-tungan impor BBM akan mengurangi pelarian devisa ke luar negeri dan mewujudkan kemandirian energi,? katanya.

Sesuai kesepakatan kerja sama, katanya, kedua pihak akan melakukan studi persiapan infrastruktur gas alam cair (LNG) dan teknologi untuk modifikasi sarana transportasi laut.

“Selain itu, melakukan alih teknologi pemanfaatan LNG sebagai bahan bakar kapal laut guna mendukung efisiensi pelayaran transportasi laut,” ujarnya.

PGN, tambahnya, selama ini sudah mengembangkan infrastruktur LNG berupa unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) di Lampung dan Jawa Barat.

Di samping itu, PGN mempunyai jaringan pipa gas lebih dari 6.100 km dan me-layani sekitar 100.000 pelanggan dari berbagai segmen pasar seperti rumah tangga, UKM, industri, transportasi, dan pembangkit listrik.

Makin Diperketat
Bobby Mamahit mengingatkan, pemakaian BBM sebagai bahan bakar transportasi laut semakin diperketat berdasar aturan internasional.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjutnya, penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan terus didorong. “Penggunaan gas bumi yang ramah lingkungan ini menjadi salah satu jalan keluar yang baik dalam perkembangan transportasi laut,” katanya.

Pihaknya, kata Bobby, mendukung peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk transportasi. (suara karya/lasman simanjuntak)