Arus Barang Melalui Terminal Petikemas yang Dikelola BPJTI Capai Kinerja Membanggakan -->

Iklan Semua Halaman

Arus Barang Melalui Terminal Petikemas yang Dikelola BPJTI Capai Kinerja Membanggakan

Pulo Lasman Simanjuntak
15 Mei 2015
Surabaya,eMaritim.Com,- Pada tahun 2014, arus barang yang melalui terminal petikemas yang dikelola PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) mencapai kinerja yang membanggakan, yakni telah melebihi 1 juta TEUs.

Dengan pencapaian tersebut, BJTI optimis dapat mewujudkan pencapaian yang sama seperti tahun lalu. Hal ini didukung oleh arus petikemas Terminal Berlian yang pada akhir April 2015 ini sudah mencapai 325.559 TEUs, artinya target 1 juta TEUs di akhir tahun diprediksi dapat tercapai.

Terminal Berlian dengan luas terminal sekitar 7,5 hektar dan panjang tambatan 1.620 meter, setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Apabila peningkatan ini berlangsung secara terus-menerus, diperlukan daya dukung infrastruktur di sekitar Terminal Berlian. 

Untuk memacu kelancaran kegiatan operasional khususnya di Terminal Berlian dan area kerja, BJTI melakukan investasi dengan menyiapkan alat baru berupa dua belas unit head truck Terminal Tractor Kalmar Ottawa 4x2 yang bernilai total mencapai sekitar Rp 14 miliar. 

Selain itu, BJTI juga telah mempersiapkan tiga belas unit chasis truk tipe CIMC yang bernilai sekitar  Rp 5 miliar. Kedua alat tersebut mempunyai manuver yang cepat di antara peralatan lainnya sehingga dapat difungsikan secara maksimal untuk menambah pelayanan dan meningkatkan kinerja, khususnya dalam wilayah Terminal Berlian.

Menurut Corporate Secretary BJTI, Widyaswendra, dengan pencapaian kinerja yang meningkat lebih dari 14 persen di tahun 2014 yang lalu, maka saat ini pihaknya fokus untuk percepatan pelayanan. 

“Kami mengurangi truck losing dengan pola stock muat di CY (Container Yard) sehingga dapat memperlancar kegiatan haulage bagi petikemas yang ditumpuk. Nantinya penumpukan petikemas tersebut akan dimuat sesuai dengan jadwal kapal dan harus didukung armada truk yang kompeten,” ujarnya seperti dikutip dari www.pelindo.co.id, Jumat siang (15/5/2015).

“Untuk pengadaan 12 head truck dan 13 chasis ini kami menyiapkan lapangan penumpukan untuk proses assembling termasuk penyiapan forklift ukuran kecil dan kontainer 40 feet sebanyak 8 buah. Sedangkan untuk pengadaan chasis kami menyiapkan forklift kapasitas 15 ton atau crane kapasitas 15 ton,” tambah Widyaswendra.

Pengoperasian dua jenis alat baru yang sudah dapat digunakan pada bulan ini menjadi salah satu cara untuk mendukung trend angkutan barang menggunakan petikemas sehingga dapat meningkat dengan cepat karena intermodality-nya yang tinggi. Proses bongkar-muat barang menjadi mudah untuk dioperasikan.

Ditambahkan lagi oleh Widyaswendra, bahwa penambahan dan pengoperasian peralatan merk Kalmar Ottawa 4x2 dan sasis tipe CIMC ini tak lepas dari keunggulan yang dimilikinya. Operator tersebut dikenal memiliki kelebihan daya tahan yang baik, perpindahan transmisi otomatis, ruang kabin operator yang lebih nyaman, kemudahan layanan dan performa mesin dari generasi terbaru. Karakteristik alat baru tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan yang mendukung efektivitas, efisiensi, dan berwawasan lingkungan. 

Salah seorang pengemudi, Mohamad Rokhim, mengakui truk baru tersebut lebih nyaman dikendarai, apalagi dengan perseneling Matic.

“Ke depannya diharapkan penambahan alat baru ini dapat meningkatkan produktivitas petikemas di Terminal Berlian sehingga dapat merealisasikan target yang akan dicapai dan mengoptimalkan kinerja operasional di lapangan,” pungkas Widyaswendra.

Tentang BJTI:
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).  BJTI Sejak tahun 2002 dipercaya mengelola Terminal Berlian di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Terminal Peti Kemas di Tenau, Kupang sejak awal tahun 2012. Sebagai operator pelabuhan selama satu dekade, PT BJTI telah banyak dipercaya oleh berbagai perusahaan baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk pengelolaan petikemas internasional, terminal petikemas domestik, terminal curah kering, layanan intermoda, dan berbagai jasa bongkar muat penunjang lainnya. (siman/juntak/pulo)