Surabaya,eMaritim.Com,-PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) Tanjung Perak Surabaya
mencatat selama bulan Januari hingga Maret tahun 2015 telah melayani
kapal sebanyak 18.415.569 dalam satuan Gross Tonage (GT) atau naik 5,5%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 17.443.822
GT.
Kahumas Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany Rachmad Agustian, di
Surabaya, belum lama ini, seperti dikutip dari www.pelindo.co.id mengatakan, kenaikan ini patut diapresiasi
mengingat tahun 2015 ini notabene situasi perekonomian masih belum
menentu dan nilai tukar rupiah yang terus degradasi membuat para pelaku
usaha melakukan efisiensi dengan menunggu kepastian kondisi perekonomian
di Indonesia.
Berdasarkan jenis kapalnya, kapal petikemas masih mendominasi dengan
jumlah 1.048 unit dengan berat mencapai 9.051.720 GT, disusul kapal
general cargo sebanyak 642 unit dengan berat mencapai 2.773.031 GT.
Selanjutnya, jelasnya, kapal penumpang hingga triwulan I tahun 2015
tercatat 280 unit atau setara dengan 2.743.550 GT dengan membawa total
109.603 orang penumpang yang naik dan turun melewati terminal penumpang.
Kemudian kapal tanker sebanyak 280 unit atau setara 2.743.550 GT.
Berdasarkan bendera kapal di Pelabuhan Tanjung Perak 54% adalah kapal
berbendera Indonesia.
Untuk arus barang, menurut Dhany, terjadi kenaikan sebesar 45% pada
kemasan General Cargo (GC) dan 28% pada Curah Kering (CK). Jadi total
arus barang dengan satuan Ton/m3 naik 14% jika dibandingkan periode yang
sama tahun 2014 dan 2015.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk arus petikemas dari terminal Jamrud,
Mirah, dan Nilam yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak tidak ada
peningkatan yang signifikan, tercatat arus bongkar muat petikemas hampir
sama dengan tahun lalu. Tahun 2015 triwulan I sebanyak 130.698 teus
120.409 dalam satuan box.
“Semoga dengan adanya program Short Sea Shipping, biaya pengiriman peti
kemas dari Jakarta ke Surabaya atau Surabaya ke Jakarta dengan paket
promosi sebesar 2 juta rupiah untuk ukuran 20 feet melalui jalur laut
dapat mendongkrak arus petikemas domestik di Pelabuhan Tanjung Perak,”
terangnya. (siman/juntak/pulo)