RI Bisa Kembali Jadi Anggota OPEC Jika Kembali Temukan Cadangan Minyak Baru -->

Iklan Semua Halaman

RI Bisa Kembali Jadi Anggota OPEC Jika Kembali Temukan Cadangan Minyak Baru

Pulo Lasman Simanjuntak
12 Mei 2015
”Kalau kita dapat minyak lagi kenapa tidak. (Masalahnya) Minyaknya belum kita temukan (sekarang),” kata Sofyan, Jakarta, Senin (11/5/2015) seperti dikutip dar Harian Umum (HU) Suara Karya.

 Kendati demikian, Sofyan menuturkan ada bagusnya juga untuk awalnya Indonesia kembali aktif di OPEC sebagai observer atau peninjau.

”Kita kan jadi tahu. Diskusi-diskusi kita hadir. Dalam rapat-rapat kita hadir,” katanya. Dengan menjadi peninjau, Sofyan menjelaskan, Indonesia bisa mengetahui perkembangan pasar minyak dunia.

Meski sebagai observer Indonesia tidak mempunyai hak suara, namun Indonesia masih mempunyai hak bicara. ”(Tapi) Kalau jadi anggota beneran, saya pikir ada anggaran dasarnya dan (Indonesia) punya hak suara,” ujar dia.

Pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan optimis Indonesia bisa kembali menjadi bagian dari Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC), setelah pada 2008 lalu memutuskan keluar.

Sudirman menjelaskan, syarat untuk bergabung dengan OPEC adalah negara yang bersangkutan harus menyandang status eksportir. Sudirman mengatakan, Indonesia masih mengekspor gas bumi. Atas dasar itu, ia optimistis Indonesia bisa kembali masuk.

”Sebetulnya kalau ekspor kita masih ekspor sedikit kok. Masih ekspor gas. Jadi, tidak salah-salah amat kalau kita jadi anggota,” kata Sudirman. Sudirman mengklaim bahwa Indonesia sudah ditawari untuk kembali aktif di OPEC.

”Kita negara penting loh. Walaupun kita bukan nett exporter,” kata Sudirman. Jika diizinkan Jokowi, untuk permulaan, Indonesia akan menyandang status observer atau pengamat di OPEC. (pulo lasman simanjuntak)