Jakarta,eMaritim.Com,- Aksi Genderang Seruling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut
(AAL) mengagumkan perhatian ribuan pengujung World Expo Milan, Italia 2015.
Paduan sejumlah alat musik tabuh, ketuk dan terompet dipadu berbagai atraksi
atraktif membahana ke seluruh area Expo. Selain Kirab Marching Band, sejumlah
aksi kesenian yang menampilkan berbagai tarian asli khas Indonesia pun
mengundang decak kagum para pengunjung, Minggu (07/6/2015).
“Sangat bagus sekali, hebat dan sangat jarang sekali ada
performa seperti ini di itali, karena sangat jarang sekali ada orang-orang dari
timur ke sini dan mengadakan pertunjukan seperti ini”, ujar Georgio, pengunjung
asal Milan.
Georgio adalah satu dari ribuan pengunjung expo yang rela
berdesakan demi menyaksikan penampilan Taruna AAL. Ditemui usai
acara, Georgio mengungkapkan bahwa aksi yang ditampilkan terbilang unik dan
mempesona dan menarik perhatiannya, sehingga dirinya rela berdesakan demi
mendapatkan sudut pandang yang terbaik.
Senada dengan Geogio, Daniela turis asal Slovenia mengaku
mengagumi kostum yang dikenakan para penampil. Ia menungkapkan ketertarikannya
untuk mengunjungi Indonesia karena penasaran dengan keanekaragaman seni budaya
Indonesia.
Kirab dimulai dari depan Paviliun Indonesia yang terletak di
sisi utara area expo. Bergerak ke arah selatan melintasi ratusan pavilun
berbagai negara. Mencuri perhatian ribuan pengunjung yang tengah
berkunjung.
Lebih dari sepuluh lagu dimainkan, antara lain, Set Fire, Jingle
Bell, Umbrella dan Pepito. Saat musik Bessame Mucho dimainkan, hampir seluruh
pengunjung ikut menyanyikan liriknya. Saat para Taruna AAL memainkan lagu
Labamba, tidak sedikit pengunjung ikut menari.
“Yang dipertunjukkan oleh para taruna itu sangat unik buat kami,
dan kami bisa tahu lebih banyak soal Indonesia, dan aku sempat melihat
pertunjukkan Bali tadi dan itu smembuatku sangat terkesan”, ujar Gerald turis
asal Swedia yang sempat menyaksikan para Taruna AAL dan STP Perikanan memainkan
Tari Legong dan Tari Cendrawasih.
Sementara itu, Menko Kemaritiman RI, Indroyono Soesilo
mengatakan Indonesia begitu ingin mengajak banyak orang untuk datang ke
Indonesia sebagai tujuan wisata dunia. “Kami ingin mengundang banyak orang,
terutama Presiden Italia datang ke Indonesia, karena kami memiki banyak sekali
jenis budaya, tidak hanya Bali. Kami memiliki sejarah panjang hubungan dengan
Itali dan sekarang kami tengah memberlakukan kebijakan bebas visa. Tidak lagi
perlu visa untuk masuk ke Indonesia”, ujar Kemenko Maritim di depan awak media
nasional dan internasional.
“Tahun 1964 Indonesia mengirim para kadetnya ke pameran
dunia di New York dengan menggunakan
KRI Dewa Ruci, dan selang 51 tahun kemudian kami melakukan hal yang sama ke
world expo Milan 2015″, Ungkap Indroyono dengan bangga.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi
mengungkapkan rasa puasnya atas penampilan Kirab Taruna AAL yang begitu hebat
dan berhasil mendapatkan apresiasi dari pengunjung expo.
“Sebelumnya juga ada karnaval dari kontingen negara lain namun
tidak seheboh Marching band Taruna AAL ini. Saya lihat tadi banyak pengunjung
yang mengurungkan niatnya mengunjungi paviliun negara lain dan memilih
menyaksikan Taruna. Saya kira karena ini sesuatu yang berbeda bagi mereka,
menjadi sdaya tarik. Dan, tampil dalam jumlah yang besar ini juga memberi
suasana hinggar bingar Expo Milan 2015 ini, ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasal menambahkan bahwa penampilan para Taruna
merupakan bagian dari tugas diplomasi Angkatan Laut sekaligus mempromosikan
budaya Indonesia.
Selain Kirab Marching Band, sejumlah kesenian daerah
dipertontonkan seperti, Tari Kecak dan Tari Cendrawasih dari Bali, Tari Papua,
Rancak Gendang, serta Goyang Gemo Family. Tarian terakhir yang disebutkan tadi
begitu mendapatkan aplus dari para penonton karena mereka bisa berinteraksi
langsung dengan menirukan gerakan dan goyangan para penari.(press release humas menko kemaritiman/pulo lasman simanjuntak)