Diskusi Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Bersama e.Maritim.Com dan Mice Organizer di Balikpapan -->

Iklan Semua Halaman

Diskusi Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Bersama e.Maritim.Com dan Mice Organizer di Balikpapan

Pulo Lasman Simanjuntak
30 Juni 2015
Capt.Zaenal Hasibuan, Pemimpin Perusahaan media online eMaritim.Com, sedang menyimak serius berbagai pertanyaan peserta Diskusi "Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia" berlangsung di Hotel Grand Sawit, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin sore (29/6/2015). (Foto : Lasman Simanjuntak/eMaritim.Com)

Hotel Grand Sawit, Samarinda,eMaritim.Com,- Acara Diskusi "Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia" yang diselenggarakan media online  eMaritim.Com  dan  Mice Organizer berlangsung di Hotel Grand Sawit Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin sore (29/6/2O15) yang juga diikuti buka puasa bersama sekitar 5O peserta diskusi.

Capt.Zaenal Hasibuan, selaku Pemimpin Perusahaan eMaritim.Com dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang lima hal yang terfokus dalam "Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia".

Pertama, pembangunan budaya maritim-dimana  dalam budaya maritim- Indonesia sebagai dikenal sebagai negara kepulauan dan kelautan.

"Bahkan sebelum abad ke 14 Indonesia jadi negara maritim yang kuat.Namun, budaya maritim kurang didukung regulasi.Mudah-mudahan dengan pemerintahan baru Jokowi-JK hal ini dapat segera diwujudkan," katanya.

Kedua, mengelola sumber daya laut, dan ketiga membangun infrastruktur dan konektivitas maritim/tol laut.

Keempat, diplomasi maritim, ini sangat dibutuhkan dan mesti klir.

"Industri maritim akan maju kalau regulasi tidak tumpang tindih," tegas alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP/AIP) yang pernah 12 tahun bekerja sebagai perwira kapal (pelaut) di sebuah perusahaan pelayaran di Belanda ini.

Kelima yaitu membangun kekuatan maritim."Misalnya apa yang ada di Samarinda ini," selanya.

Samarinda, Kalimantan Timur, lanjut Capt.Zaenal Hasibuan , sebagai pusat distribusi barang, memiliki lebih dari 6O shipyard (2O persen dari seluruh galangan kapal di Indonesia), memiliki lebih dari 8O persen perusahaan pelayaran regional dan nasional (13 persen dari seluruh Indonesia).

"Apa yang ada di Samarinda lainnya yakni satu alur masuk di atas 2O.OOO kali per tahun.Satu alur masuk melewati Muara Pegah.Kapal keluar masuk di atas 2O.OOO kali per tahun, serta arus penumpang 19O.OOO orang per tahun," ucapnya.

Sementara itu Pulo Lasman Simanjuntak, Pemimpin Redaksi eMaritim.Com, dalam sambutannya menjelaskan bahwa media online eMaritim.Com resmi berdiri 10 November 2014 lalu sebagai salah satu portal berita bidang kemaritiman yang memiliki rubrikasi (kanal)  mem-publish seputar berita dan foto;  Nasional, Hukum, Internasional, Kelautan, Kepelautan, Marine Offshore, Galeri Foto, Kepelabuhan, Perkapalan, Pelayaran, Pendidikan, Regulasi, Profile, dan Sains yang ter-up date setiap hari.

"Sampai hari ini media online eMaritim.Com yang didukung redaksi profesional dan reporter berpengalaman, integritas atau  kehadirannya telah diterima masyarakat luas, termasuk masyarakat maritim di Indonesia dan dunia pelayaran internasional dengan tingkat kunjungan yang statistiknya terus meningkat," ucapnya.

Kehadiran eMaritim.Com juga sudah diterima dari segi pemberitaan baik oleh sumber berita dari Kementerian Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian ESDM, SKK.Migas, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Menko Bidang Kemaritiman, maupun pihak BMKG untuk  up date cuaca bidang pelayaran di Tanah Air.

" Kami juga telah menjadi salah satu mitra iklan untuk perusahaan perkapalan dan perusahaan offshore," jelas mantan wartawan senior lulusan Sekolah Tinggi Publistik (STP/IISIP) yang juga anggota PWI Jaya dan pemegang Sertifikasi Dewan Pers Tingkat Madya ini.
(lasman simanjuntak)