Semarang,eMaritim.Com,- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
kembali menyelenggarakan acara Kampanye Keselamatan Pelayaran bertempat di
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2015).
Puncak acara
kampanye keselamatan pelayaran yang juga bertepatan dengan Hari Pelaut Sedunia
ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Turut hadir dalam acara
ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut
Capt. Bobby Mamahit.
Dengan tema "Keselamatan Pelayaran Merupakan Kebutuhan Mutlak dan
Tanggung Jawab Bersama", Menhub dalam sambutannya kembali mengingatkan
bahwa keselamatan pelayaran menjadi
tanggung jawab bersama.
"Keselamatan merupakan tanggung jawab kita bersama, keselamatan
transportasi khususnya pelayaran dimulai dari disiplin kerja dan disiplin dari
diri sendiri, pemahaman mengenai aturan dan tata cara penanganan pelaksanaan
kegiatan operasi serta tata cara menjaga keselamatan transportasi", ujar
Menhub.
Ia mengungkapkan, jumlah insident
dan accident pada moda transportasi
laut tahun 2014 yang mencapai 450 kejadian, dianggap masih terlalu tinggi.
"Insident dan accident harus dikurangi hingga mencapai
zero accident dan tidak boleh ada
korban jiwa" katanya.
Untuk itu Menhub mengintruksikan kepada seluruh Kepala UPT, Syahbandar di
seluruh pelabuhan untuk bertanggungjawab penuh dalam pemberian ijin kepada
seluruh kapal yg akan berlayar.
“Semua syahbandar harus bertanggungjawab jika melepas kapal (ijin
berlayar), tidak asal tandatangan, jika tandatangannya ada,syahbandarnya tidak ada,akan saya tidak
adakan Syahbandarnya" kata Menhub.
Dalam acara puncak Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, Menteri
Perhubungan dengan didampingi Gubernur Jawa Tengah berkesempatan memberikan
penghargaan kepada mereka yang berprestasi dalam bidang kelautan. Adapun mereka
yg menerima penghargaan antara lain:
1.Nahkoda teladan
diberikan kepada Luarens De Fretes (Nahkoda KN. Jadayat) dan Capt. Sudarsono
(Nahkoda PT Berlian Laju Tanker)
2.Women in Maritime diberikan kepada
Chandra Motik Yusuf, SH., MSc, Phd (Ketua Umum Lembaga Bina Hukum Laut
Internasional)
3.Penjaga Menara Suar
Teladan diberikan kepada R. Agung Cahya Nugraha dan Teguh Wiharjo (Distrik
Navigasi Kelas II Semarang).
Pada kesempatan tersebut, Menhub menyerahkan bantuan peralatan keselamatan
berupa life jacket kepada perwakilan
nelayan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada putra-putri bangsa yang telah
menegakkan aturan keselamatan pelayaran", ujarnya.
Menhub berharap seluruh stakeholder
khususnya bidang transportasi laut untuk bisa berperan lebih aktif dalam
pemanfaatan laut untuk pembangunan bangsa dan negara.
Terkait dengan kiprah Indonesia di kancah maritim dunia, Menteri
Perhubungan menyampaikan bahwa Indonesia akan kembali mencalonkan diri
sebagai anggota dewan International
Maritime Organization (IMO) kategori C. Menteri Perhubungan berharap
nantinya Indonesia dapat menjadi anggota dewan IMO pada tingkat kategori yang
lebih tinggi.
"Diharapkan kedepan Indonesia bisa
mencalonkan diri pada kategori yang lebih tinggi dikarenakan Indonesia negara
kepulauan yang besar", tambahnya.
Diakhir sambutannya Menteri Perhubungan meminta agar pada Operasi Angkutan
Lebaran Tahun 2015 pada moda transportasi laut jangan sampai ada kecelakaan.
"Jumlah penumpang pada musim angkutan
Lebaran diprediksi naik, tingkatkan kewaspadaan" kata Menteri Perhubungan menutup sambutannya.
Acara Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Hari Pelaut Sedunia
Tahun 2015 yang dimeriahkan Marching Band Politeknik Ilmu Pelayaran ditutup
dengan Atraksi Keselamatan Pelayaran berupa demonstrasi penanggulangan musibah kebakaran
di atas kapal. (www.dephub.go.id/lasman)