Ditjen Perhubungan Laut Selenggarakan Kampanye Keselamatan Pelayaran -->

Iklan Semua Halaman

Ditjen Perhubungan Laut Selenggarakan Kampanye Keselamatan Pelayaran

Pulo Lasman Simanjuntak
17 Juni 2015
Semarang,eMaritim.Com,- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali menyelenggarakan acara Kampanye Keselamatan Pelayaran bertempat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2015). 

Puncak acara kampanye keselamatan pelayaran yang juga bertepatan dengan Hari Pelaut Sedunia ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Turut hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Bobby Mamahit. 

Dengan tema "Keselamatan Pelayaran Merupakan Kebutuhan Mutlak dan Tanggung Jawab Bersama", Menhub dalam sambutannya kembali mengingatkan bahwa keselamatan pelayaran menjadi tanggung jawab bersama.

"Keselamatan merupakan tanggung jawab kita bersama, keselamatan transportasi khususnya pelayaran dimulai dari disiplin kerja dan disiplin dari diri sendiri, pemahaman mengenai aturan dan tata cara penanganan pelaksanaan kegiatan operasi serta tata cara menjaga keselamatan transportasi", ujar Menhub.

Ia mengungkapkan, jumlah insident dan accident pada moda transportasi laut tahun 2014 yang mencapai 450 kejadian, dianggap masih terlalu tinggi.

"Insident dan accident harus dikurangi hingga mencapai zero accident dan tidak boleh ada korban jiwa" katanya. 

Untuk itu Menhub mengintruksikan kepada seluruh Kepala UPT, Syahbandar di seluruh pelabuhan untuk bertanggungjawab penuh dalam pemberian ijin kepada seluruh kapal yg akan berlayar.
“Semua syahbandar harus bertanggungjawab jika melepas kapal (ijin berlayar), tidak asal tandatangan, jika tandatangannya ada,syahbandarnya tidak ada,akan saya tidak adakan Syahbandarnya" kata Menhub. 


Dalam acara puncak Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, Menteri Perhubungan dengan didampingi Gubernur Jawa Tengah berkesempatan memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi dalam bidang kelautan. Adapun mereka yg menerima penghargaan antara lain:
    1.Nahkoda teladan diberikan kepada Luarens De Fretes (Nahkoda KN. Jadayat) dan Capt. Sudarsono (Nahkoda PT Berlian Laju Tanker)
    2.Women in Maritime diberikan kepada Chandra Motik Yusuf, SH., MSc, Phd (Ketua Umum Lembaga Bina Hukum Laut Internasional)
    3.Penjaga Menara Suar Teladan diberikan kepada R. Agung Cahya Nugraha dan Teguh Wiharjo (Distrik Navigasi Kelas II Semarang).
Pada kesempatan tersebut, Menhub menyerahkan bantuan peralatan keselamatan berupa life jacket kepada perwakilan nelayan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada putra-putri bangsa yang telah menegakkan aturan keselamatan pelayaran", ujarnya. 

Menhub berharap seluruh stakeholder khususnya bidang transportasi laut untuk bisa berperan lebih aktif dalam pemanfaatan laut untuk pembangunan bangsa dan negara. 

Terkait dengan kiprah Indonesia di kancah maritim dunia, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa Indonesia akan kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan International Maritime Organization (IMO) kategori C. Menteri Perhubungan berharap nantinya Indonesia dapat menjadi anggota dewan IMO pada tingkat kategori yang lebih tinggi.

"Diharapkan kedepan Indonesia bisa mencalonkan diri pada kategori yang lebih tinggi dikarenakan Indonesia negara kepulauan yang besar", tambahnya. 

Diakhir sambutannya Menteri Perhubungan meminta agar pada Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2015 pada moda transportasi laut jangan sampai ada kecelakaan.

"Jumlah penumpang pada musim angkutan Lebaran diprediksi naik, tingkatkan kewaspadaan" kata Menteri Perhubungan menutup sambutannya. 

Acara Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2015 yang dimeriahkan Marching Band Politeknik Ilmu Pelayaran ditutup dengan Atraksi Keselamatan Pelayaran berupa demonstrasi penanggulangan musibah kebakaran di atas kapal. (www.dephub.go.id/lasman)