Beijing, eMaritim.Com,-Jumlah korban tewas
dalam kasus kapal pesiar yang terbalik di Sungai Yangtze, Tiongkok,
meningkat menjadi 82 jiwa. Jasad-jasad dari para korban tewas mulai
diangkat ke darat.
Pihak berwenang setempat mengatakan, tidak ada kesempatan untuk menemukan korban hilang dalam keadaan hidup.
Sementara proses penyelamatan saat ini diubah menjadi operasi
pencarian jenazah dari kapal yang membawa 456 orang itu. Hanya 14 orang
ditemukan dalam kondisi selamat, termasuk sang kapten.
"Situasi saat ini dapat kami nilai tidak ada lagi kesempatan untuk
menemukan penumpang dalam keadaan selamat. Kami akan mempersiapkan
pekerjaan untuk mengangkat kapal," ujar Juru Bicara Kementerian
Transportasi Tiongkok Xu Chengguang, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/6/2015) dan Metrotvnews.com.
Regu penyelamat yang berasal dari pihak militer, bekerja keras
siang malam untuk mengangkat kapal menjadi sejajar. Saat kini posisi
kapal dikabarkan dalam kondisi terbalik secara keseluruhan.
Sebagian besar dari empat dek kapal berada di bawah air. Sekitar
200 penyelam saat ini telah menyusuri air yang berlumpur usai mereka
memotong bagian kapal untuk mencari penumpang yang kemungkinan berada di
kabin. Namun hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban selamat.
Cuaca pada Jumat (5/6/2015) mulai membaik, setelah sebelumnya
dilanda hujan deras. Kondisi ini bisa membantu para penyelamat melakukan
tugasnya.(juntak/siman/pulo)