Pembangunan Pelabuhan Baru Makassar, Pelindo IV Dapat Kredit Bank Mandiri Rp 3 Triliun -->

Iklan Semua Halaman

Pembangunan Pelabuhan Baru Makassar, Pelindo IV Dapat Kredit Bank Mandiri Rp 3 Triliun

Pulo Lasman Simanjuntak
09 Juni 2015
Jakarta,eMaritim.Com,-Untuk pembangunan pelabuhan baru Makassar (MNP) Pelindo IV bakal mendapat kredit dari Bank Mandiri senilai Rp3 triliun.

TARGET pemerintah membangun akses transportasi samudra butuh akselerasi pembangunan infrastruktur pelabuhan. Untuk itu, sejumlah operator pelabuhan pelat merah berpacu dengan waktu membenahi dan meningkatkan sarana serta layanan kepelabuhanan di Nusantara.

PT Pelabuhan Indonesia I (persero), misalnya, bakal membelanjakan Rp18 triliun mulai tahun ini hingga 2017.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk sejumlah proyek.

“Kami akan membangun terminal peti kemas Belawan, Sumatra Utara, senilai Rp6 triliun. Pengerjaan proyek itu dilaksanakan dua tahap,” kata Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana kepada Media Indonesia di Cibubur, Jawa Barat, akhir pekan lalu dan disiarkan HU.Media Indonesia, Senin (18/5/2015).

Untuk tahap pertama, lanjutnya, Pelindo I berkolaborasi dengan Islamic Development Bank (IDB). Lembaga keuangan global itu akan mendanai pengerjaan proyek terminal peti kemas Belawan senilai Rp3 triliun.

“Sekarang ini masih menunggu persetujuan dari IDB untuk mulai. Untuk paket II, Pelindo II bekerja sama dengan BUMN karya, Pelindo I 70%, BUMN karya 30%,” ungkapnya.

Pendanaan paket II tersebut di fasilitas kredit Bank Mandiri sebesar Rp1,7 triliun.

Pengembangan juga akan dilanjutkan dengan pelebaran alur dan menambah kedalaman hingga 14 meter dari kedalaman saat ini yang hanya 9,8 meter.

 “Untuk kegiatan itu, kami menganggarkan Rp1,3 triliun (US$100 juta).” Proyek itu akan dilakukan pada Agustus 2015 setelah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan. Dengan penambahan tersebut, kapal berukuran 2.500 DWT (deadweight tonnage) bisa bersandar di Belawan.

Pelindo I juga mengembangkan terminal multilayanan di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara, dengan dana Rp4 triliun dan Rp2 triliun untuk proyek sipil serta pengembangan kawasan industri.

“Pendanaan dari penerbitan surat utang (obligasi) Rp1 triliun pada semester kedua 2015. Kami telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin,” paparnya. juga bakal memperluas Pelabuhan Pantoloan, Sulawesi tengah, Tarakan, Kalimantan Utara, Kariangau, Kalimantan Timur, Ambon, Maluku, Ternate, Maluku Utara, serta Sorong dan Manokwari di Papua Barat serta Jayapura di Papua.

“Untuk semua pelabuhan tersebut, kecuali MNP, kami sudah mendapat penyertaan modal negara (PMN) Rp2 triliun,” ungkap Direktur Utama PT Pelindo IV Mulyono, akhir pekan lalu.

Untuk pendanaan MNP, pihaknya telah mendapat komitmen kredit dari Bank Mandiri sebesar Rp3 triliun. “Pinjaman itu bertenor 7,5 tahun dan akan digunakan secara bertahap,“ tambahnya.

Selain dana pinjaman dari bank, Pelindo IV menggunakan dana internal hingga Rp1,4 triliun.
Sebelumnya, pekan lalu PT Pelindo III (persero) juga telah menandatangani kesepakatan akan fasilitas pinjaman dengan bank komersial sebesar US$100 juta. Pinjaman dengan bunga 1,75% dialokasikan untuk kegiatan modernisasi, peningkatan kapasitas, dan revitalisasi pelabuhan.(pulo lasman simanjuntak)