Menko
Kemaritiman Indroyono Kamis (23/7/2015) menerima Dirjen
Kebudayaan Kacung Marijan dan pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA)
pada di kantor Menko . Pertemuan ini dalam rangka membangun jiwa bahari.Dalam
pertemuan antara Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo dengan jajaran
Ditjen Kebudayaan dan pimpinan serta jajaran management Taman Impian
Jaya Ancol (TIJA) di Jakarta, berhasil diidentifikasi beberapa program
kebaharian untuk segera diimplementasikan.
Jakarta,eMaritim.Com,-Mengembangkan jiwa dan
semangat bahari bangsa Indonesia
memerlukan upaya bersama dan investasi besar berjangka panjang, utamanya dalam
menggali akar budaya sejarah bangsa sebagai bangsa bahari dimasa lampau.
Dalam
pertemuan antara Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo dengan ajaran Ditjen
Kebudayaan dan Pimpinan serta jajaran management Taman Impian Jaya Ancol (TIJA)
di Jakarta, 23 Juli 2015, berhasil diidentifikasi beberapa program kebaharian
untuk segera diimplementasikan.
Dirjen Kebudayaan Kemdikbud,
Kacung Maridjan, menyampaikan beberapa program yang segera akan dilaksanakan,
antara lain menyusun jalur rempah-rempah nusantara (Nusantara Spice Route), yang membawa bangsa Eropa hadir di Wilayah Kepulauan Nusantara pada Abad 14. Sarana ini akan digunakan untuk pengembangan
wisata bahari dimasa depan.
Juga dilaporkan progress
pembangunan situs dua Kerajaan Bahari Nusantara yang besar, yaitu Situs
Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur dan Situ Kerajaan Sriwijaya di Muara
Jambi. Kedua situs tadi sudah siap
dikunjungi wisatawan pada tahun 2016 yad.
Berkaitan dengan dengan
rencana kerjasama antara Kemenko Kemaritiman, Ditjen Kebudayaan dan Taman Impian
Jaya Ancol (TIJA), disepakati untuk perkuatan sarana peragaan bahari di TIJA melalui
renovasi koleksi ikan laut dalam dan koleksi ikan purba Coelacanth di Sea
World.
Juga penambahan sarana di Sea World dengan koleksi harta karun dari kapal-kapal tenggelam di perairan Nusantara, video hasil ekspedisi keindahan bawah laut Indonesia – USA dengan kapal Riset Okeanos Explorer serta hasil Ekspedisi Palung Jawa sedalam 2800 meter.
Program Kapal Selam Riset Indonesia – Jepang SHINKAI 6500. Saat ini, tengah pula dijajagi pembangunan Museum Kapal Perang di TIJA dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud segera memulai studi kelayakannya pada tahun 2015 ini.(pulo lasman simanjuntak)
Foto : Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman
Juga penambahan sarana di Sea World dengan koleksi harta karun dari kapal-kapal tenggelam di perairan Nusantara, video hasil ekspedisi keindahan bawah laut Indonesia – USA dengan kapal Riset Okeanos Explorer serta hasil Ekspedisi Palung Jawa sedalam 2800 meter.
Program Kapal Selam Riset Indonesia – Jepang SHINKAI 6500. Saat ini, tengah pula dijajagi pembangunan Museum Kapal Perang di TIJA dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud segera memulai studi kelayakannya pada tahun 2015 ini.(pulo lasman simanjuntak)
Foto : Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman