Jakarta,eMaritim.Com,-Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim,
Kemenko Bidang Kemaritiman, Dr. Ir. Safri Burhanudin, DEA didampingi oleh
Asdep Diklat Maritim memimpin FGD yang bertajuk “Membangun SDM Kompeten untuk
Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” di ruang rapat SesMenko
Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT I lt. 3, Selasa, 4 Agustus 2015.
FGD tersebut
bertujuan untuk mengkoordinasikan Kementerian/Lembaga yang terkait dan
bersentuhan langsung dalam pengelolaan
SDM dan instrumen-instrumennya sehingga akan diperoleh rumusan kebijakan-kebijakan
atau strategi pemecahan permasalahan yang muncul terkait dengan SDM guna
mewujudkan masyarakat Poros Maritim Dunia.
Saat ini bidang kemaritiman mendapat
perhatian yang lebih dari Pemerintah dengan “Kabinet Kerja-nya” dan diharapkan
dapat memberikan manfaat dan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam tempo waktu relatif singkat.
Hal tersebut mengingat Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan
terbesar di dunia dengan 17.508 pulau besar dan kecil dengan garis pantai
81.000 km dengan penduduk lebih dari 220 juta jiwa.
Di dalam pelaksanaannya, pembangunan di kementerian
teknis di bawah koordinasi Kemenko kemaritiman, masih banyak mengalami
permasalahan mulai dari hulu sampai hilir. Permasalahan-permasalahan tersebut
jika diinventarisir dan dipetakan ternyata bermuara pada Sumber Daya Manusia
(SDM) yang masih belum siap, baik dari jumlah maupun kualitas.
Niat Indonesia
menjadi poros maritim tidak akan berhasil tanpa kesiapan SDM, Untuk itulah maka
FGD terkait SDM di bidang kemaritiman terutama yang terkait dengan Sertifikasi
Profesi dan Penyelenggaraan Penddidikan sangat dibutuhkan untuk segera
menuntaskan semua permasalahan yang ada.
Tiga nara sumber kompeten dibidangnya dihadirkan
untuk membedah substansi yang telah ditetapkan yaitu 1). Direktur Perkapalan
dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub yang sekaligus sebagai Dewan
Penguji Keahlian Pelaut, 2). Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut,
Kemhub, dan 3). Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan. Di samping itu beberapa pakar dan dan praktisi di bidang kemaritiman yang
berasal dari kalangan akademisi, praktisi, birokrasi dan pengguna (users) turut
diundang untuk memperkuat substansi materi FGD.(siaran pers humas menko kemaritiman/pulo lasman simanjuntak)
Foto:Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman
--------------------------------------------------Foto:Efrimal Bahri/Humas Menko Kemaritiman