Sedianya 1 (satu) unit forklift dan 4 (empat) unit hopper yang
didatangkan langsung dari PT Berca Mandiri Perkasa dan PT Bina Obor
Enginindo Nusantara Sidoarjo, Jawa Timur ini akan dipergunakan untuk
mendukung kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan, utamanya
untuk kegiatan handling curah kering.
Hal tersebut disampaikan oleh Supervisor Perencanaan dan Administrasi Teknik, Wahju Widyansjah, saat ditemui dalam sela-sela kegiatan di kantor Pelindo III Tanjung Intan.
“Pengadaan 1 (satu) unit forklift dan 4 (empat) unit hopper ini mempunyai kapasitas masing-masing 15 ton. Investasi ini didasari arus bongkar muat khususnya komoditi curah kering yang terus meningkat. Nilai investasi yang dikeluarkan oleh PT Pelindo III (Persero) untuk pengadaan kelima alat tersebut mencapai Rp 4,56 milyar,” tuturnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Supervisor Perencanaan dan Administrasi Teknik, Wahju Widyansjah, saat ditemui dalam sela-sela kegiatan di kantor Pelindo III Tanjung Intan.
“Pengadaan 1 (satu) unit forklift dan 4 (empat) unit hopper ini mempunyai kapasitas masing-masing 15 ton. Investasi ini didasari arus bongkar muat khususnya komoditi curah kering yang terus meningkat. Nilai investasi yang dikeluarkan oleh PT Pelindo III (Persero) untuk pengadaan kelima alat tersebut mencapai Rp 4,56 milyar,” tuturnya.
Wahju menjelaskan, pengadaan alat berat tersebut merupakan sarana untuk
meningkatkan kinerja pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan
terkait kesiapan pelaksanaan kegiatan bongkar muat yang ditangani secara
full handling oleh Pelindo III Tanjung Intan.
“Untuk forklift mempunyai kecepatan angkut 15 km/jam sedangkan untuk hopper dengan kecepatan bongkar 15 m³/menit yang masih dalam proses perakitan sampai sebulan ke depan sehingga dijadwalkan baru bisa beroperasi pada awal September depan,” tambahnya.
“Untuk forklift mempunyai kecepatan angkut 15 km/jam sedangkan untuk hopper dengan kecepatan bongkar 15 m³/menit yang masih dalam proses perakitan sampai sebulan ke depan sehingga dijadwalkan baru bisa beroperasi pada awal September depan,” tambahnya.
Dengan adanya penambahan alat penunjang bongkar muat, kecepatan
bongkar barang dari kapal ke dermaga di Pelabuhan Tanjung Intan dapat
optimal sebagai pendukung pembangunan perekonomian Jawa Tengah.
Seperti tercatat perkembangan kinerja bongkar muat barang luar negeri semester I tahun 2015 di Pelabuhan Tanjung Intan sebesar 202.55 T/G/H (Ton/Gang/Hour), jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 171,23% yang tercapai sebesar 118,29 T/G/H. Sedangkan realisasi kinerja pelayanan barang dalam negeri semester I tahun 2015 sebesar 192,26 T/G/H dan apabila dibanding dengan realisasi periode yang sama tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 26,27% yang tercapai sebesar 126,27 T/G/H.
Seperti tercatat perkembangan kinerja bongkar muat barang luar negeri semester I tahun 2015 di Pelabuhan Tanjung Intan sebesar 202.55 T/G/H (Ton/Gang/Hour), jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 171,23% yang tercapai sebesar 118,29 T/G/H. Sedangkan realisasi kinerja pelayanan barang dalam negeri semester I tahun 2015 sebesar 192,26 T/G/H dan apabila dibanding dengan realisasi periode yang sama tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 26,27% yang tercapai sebesar 126,27 T/G/H.
Beberapa program pengembangan telah disiapkan oleh Manajemen PT Pelindo
III (Pesero) untuk menata Pelabuhan Tanjung Intan. Setelah penambahan
fasilitas penunjang bongkar muat dengan mendatangkan 4 (empat) unit
grab, 1 (satu) unit forklift dan 4 (empat) unit hopper yang telah
terealisasi di tahun 2015, rencananya PT Pelindo III (Persero) juga akan
mendatangkan 2 (dua) unit fixed crane di tahun 2016 untuk memperlancar
kinerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan.
Selain menambah alat berat, Pelindo Tanjung Intan juga akan memperbaiki fasilitas Pelabuhan Tanjung Intan dengan perbaikan lapangan penumpukan 101 & 102 dengan paving K-500 dan perpanjangan dam penahan lumpur yang sudah dalam proses lelang.(www.pelindo.co.id/lasman simanjuntak)
Selain menambah alat berat, Pelindo Tanjung Intan juga akan memperbaiki fasilitas Pelabuhan Tanjung Intan dengan perbaikan lapangan penumpukan 101 & 102 dengan paving K-500 dan perpanjangan dam penahan lumpur yang sudah dalam proses lelang.(www.pelindo.co.id/lasman simanjuntak)